Kantor Imigrasi Surabaya Ubah Tata Letak Ruang Pelayanan, Kini Pembuatan Paspor Jadi Lebih Nyaman

TRIBUNJATIM.COM - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya kembali melakukan inovasi dalam hal pelayanan.

 Kali ini, ruang pelayanan bagi pemohon paspor tampak telah direnovasi. 

Hal yang paling mencolok adalah perubahan tata letak konter wawancara dan foto yang kini diberi pembatas kaca bening.

Hal ini dilakukan supaya petugas dan pemohon dapat melakukan proses wawancara tanpa terganggu suara antrian.

Selain itu, pemberian pembatas kaca ini juga berfungsi untuk memperlancar koordinasi antar petugas wawancara di konter-konter tersebut.

Hal lain yang menjadi perhatian adalah, pemindahan Ruang Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan Loket

Pengambilan Paspor yang kini berada di dalam gedung baru yang sebelumnya berada di gedung lama.

Hal ini tentu membuat pemohon paspor harus berpindah-pindah antar gedung saat mengurus paspor.

Dengan berpindahnya Ruang BAP dan Loket Pengambilan Paspor, kini pemohon cukup berada di satu gedung saja saat melakukan pengurusan paspor baik baru maupun penggantian.

"Dalam rangka meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) tahun 2020 Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Sby terus berupaya melakukan peningkatan kualitas pelayanan publik diantaranya adalah perubahan atau renovasi ruangan permohonan paspor bagi WNI," ujar Kakanim Surabaya Is Edy Eko Putranto.

Pihaknya mengintegrasikan seluruh pelayanan menjadi satu tidak terpisah-pisah, adanya renovasi tersebut, diharapkan Is Edy Eko Putranto semakin nyaman serta mempermudah proses pembuatan paspor.

Sementara itu, untuk memberikan rasa nyaman kepada pemohon, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya juga menyediakan beberapa fasilitas tambahan.

Diantaranya adalah, Coffee Corner, Ruang Laktasi, hingga Ruang Layanan Komunikasi Masyarakat yang dapat diakses dalam gedung yang sama.

Diharapkan, inovasi tata letak gedung yang dilakukan oleh Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya ini dapat membuat proses pelayanan publik dalam hal keimigrasian dapat berjalan lancar.

Editor: Heftys Suud