Pria Sampang Gondol Motor Petani Garam, Panik Mogok di Tengah Jalan, Jadi Bulan-bulanan Warga

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG – Fahrur Rosi warga Desa Pecanggaan Kecamatan Pengarengan, Kabupaten Sampang, Madura diamankan Polres Sampang.

Sebabnya, pria berusia 22 tahun itu telah melakukan pencurian sepeda motor (Curanmor).

Ia mencuri sepeda motor Honda Beat warna hitam dengan nomor polisi L 6657 XQ yang merupakan milik petani garam.

• Ziarah ke Makam Didi Kempot di Ngawi, Yan Vellia Tak Singgah ke Rumah Saputri: Nanti Setelah 40 Hari

• Jawaban KD Ditanya Irikah ke Ashanty Dikuak Feni Rose, Beri Pujian, Istri Raul: Saya Gak Mau Ngoyo

Kasatreskrim Polres Sampang, AKP Riki Donaire mengatakan, kendaraan tersebut dicuri saat berada di gudang penyimpanan garam Desa Pengarengan Kecamatan Pengarengan pada 11 Juni 2020 sekitar pukul 11.00 WIB.

Diceritakan, pada saat itu korban Ach Haris sedang bekerja di tambak miliknya yang tidak jauh dari lokasi kendarannya terparkir yakni, sekitar 100 meter.

Namun ditengah aktifitasnya bekerja, korban melihat sepeda motor miliknya sudah dikendarai oleh pelaku menuju ke arah timur tepanya, ke Kota Sampang.

• Pemasok Sabu ke Peternak Ayam Dibekuk Polisi, Tersangka Warga Jedong Surabaya: Butuh Uang Gak Kerja

• WASPADAI Penularan Virus Corona dari Rumah ke Rumah, Terjadi di Bekasi, Bukan Lewat Batuk & Bersin

Sehingga, korban spontan langsung mengejarnya dengan mengajak satu temannya bernama Tamam dengan menggunakan sepeda motor.

Alhasil pelaku mampu terkejar lantaran sepeda motor milik korban yang dikendarai oleh pelaku mogok.

“Setelah menempuh jarak kurang lebih 500 meter, kendaraan yang ditunggangi pelaku mengalami mogok sehingga, dapat terkejar,” ujarnya kepada TribunMadura.com, Sabtu (13/6/2020).

• Konsumen WR 155R Nusa Tenggara Timur Ini Bangga Punya Dream Bike

Lebih lanjut, mengetahui hal itu pelaku melarikan diri dengan meninggalkan kendaraan curiannya.

Pada akhirnya pelaku tertangkap oleh korban dengan di bantu warga dan sempat menjadi bula-bulanan warga.

“Sebenarnya pelaku melancarkan aksinya bersama satu rekannya yang saat ini berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) tapi pada saat kendaraan pelaku (Fahrur Rosi) mogok ditinggal oleh rekannya karena jaraknya sudah tertinggal,” terang AKP Riki Donaire Piliang.

Sehingga saat ini pihaknya masih melakukan upaya penyelidikan untuk mendapatkan rekannya tersebut.

Penulis: Hanggara Pratama

Editor: Heftys Suud