Virus Corona
3 Masalah Kulit Ini Kerap Muncul Seiring Penerapan Protokol Covid-19, Begini Cara Mengatasinya
Dermatology & Venereology Specialist Listya Paramita bagikan cara atasi masalah kulit yang timbul dari penerapan protokol kesehatan cegah Covid-19.
Penulis: Akira Tandika | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COm, SURABAYA - Di masa transisi new normal, Dermatology & Venereology Specialist Listya Paramita melihat, ada tiga permasalahan kulit yang kerap dikeluhkan oleh masyarakat.
Diantaranya, kulit kering, berjerawat, dan menggelap.
Tiga permasalahan tersebut merupakan dampak dari penerapan protokol kesehatan dalam mencegah virus Corona ( Covid-19 ).
Namun, Listya Paramita mengatakan hal tersebut masih bisa diatasi, begini caranya:
• BERITA TERPOPULER JATIM: Positif Covid-19 Jatim Tertinggi Nasional hingga 103 Warga Sidoarjo DBD
• Ashanty Emosi karena Prank Uya Kuya-Nino di Rumah, Istri Anang sampai Pergi: Jangan Keluarga Orang!
1. Kulit kering
Kulit keirng biasanya terjadi pada bagian telapak tangan lantaran kerap menggunakan hand sanitizer.
Selama masa pandemi, penggunaan hand sanitizer memang dianjurkan sebagai upaya mencegah menyebarnya virus pada diri sendiri.
Daripada hand sanitizer, Listya lebih menyarankan masyarakat untuk membersihkan tangan menggunakan air mengalir dan sabun pencuci tangan.
"Saya sebenarnya tidak seberapa menganjurkan pemakaian hand sanitizer terlalu sering. Karena kandungan alkohol dalam hand sanitizer juga tidak terlalu baik pada kulit, terutama mereka yang memiliki masalah kulit sensitif," ujarnya dalam konferensi digital We the Health yang digelar, Sabtu (27/6/2020).
• DPC PDIP Kota Mojokerto Ciptakan Kebun Bung Karno, Gerakan Ketahanan Pangan di Masa Pandemi Covid-19
Listya lebih menganjurkan masyarakat untuk lebih rajin mencuci tangan. Baginya, hand sanitizer lebih baik digunakan dalam keadaan darurat, terutama saat bepergian.
Namun, dalam mencuci tangan juga perlu memperhatikan beberapa aspek agar tak membuat kulit kering.
Pertama, pilih sabun cuci tangan yang mengandung pelembab, vitamin, dan mineral oil. Juga, hindari penggunaan sabun yang mengandung antiseptik.
"Karena efek yang ditimbulkan antara penggunaan sabun antiseptik dan hand sanitizer sama," imbuhnya.
Listya pun mengingatkan pada masyarakat untuk tidak menggunakan hand sanitizer setelah cuci tangan. Hal tersebut ia katakan lantaran banyak sekali orang di sekitarnya yang melakukan ini.
transisi new normal
Dermatology & Venereology Specialist
Listya Paramita
kulit kering
protokol kesehatan
virus Corona
Covid-19
We The Health
Akira Tandika
Heftys Suud
Subvarian Omicron BA.2 Dominan di Indonesia, Ini Gejala dan Cara Cegah Penularannya dari Kemenkes |
![]() |
---|
Mengenal Deltacron dan Hubungannya dengan Covid-19 Omicron, Ahli Patologis Klinis Beber Efeknya |
![]() |
---|
Muncul Varian Covid-19 Gabungan Omicron dan Delta, Seberapa Parah Gejalanya? Ini Penjelasan Ilmuwan |
![]() |
---|
Waspadai Cucu Omicron Subvarian BA.3, Dapat Menyebabkan Covid-19 Parah? Berikut Penjelasan Ahli |
![]() |
---|
9 Gejala Omicron Pada Pasien yang Sudah Vaksin Covid-19 Dua Kali: Bersin-bersin hingga Mual |
![]() |
---|