Waspada Gelombang Tinggi hingga 6 Meter di Pesisir Malang Selatan, BMKG Karangkates Beber Faktornya

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangkates Kabupaten Malang memprediksi perairan Malang Selatan akan mengalami gelombang tinggi pada periode waktu 12 hingga 13 Juli 2020.

Anomali cuaca tersebut ternyata dipicu oleh berbagai faktor.

"Salah satunya keberadaan awan cumulo nimbus yang luas dan gelap. Sehingga bisa menambah kecepatan angin dan ketinggian gelombang air laut," tutirKepala Stasiun Geofisika BMKG Karangkates, Musripan ketika dikonfirmasi, Minggu (12/7/2020).

• 2 Pemuda Kediri Asyik Isap Ganja dan Sabu-sabu di Kamar, Aksinya Kepergok Polisi, Digiring ke Bui

Musripan menambahkan, tinggi gelombang  perairan selatan Jawa Timur termasuk perairan pesisir Malang Selatan berpotensi mencapai 4 hingga 6 meter.

"Ketinggian gelombang diperkirakan berdasarkan gelombang signifikan. Gelombang maksimum dapat mencapai 2 kali ketinggian gelombang signifikan," tutur Musripan.

Musripan menganalisa, kecepatan angin lebih dari 15 dan 16 knots dikhawatirkan dapat mempengaruhi keselamatan kapal nelayan dan kapal tongkang.

• Sejoli Nekat Ngebut Nikah, Tragedi Ranjang Kuak Kondisi Asli Istri, Suami Syok Baca Catatan Medis

• Arsy Iri Lagu Aurel Hermansyah Trending No 1 di YouTube, Ashanty Tak Suka: Berambisi Boleh

"Pada kecepatan angin itu gelombang bisa diatas 1,5 meter," jelasnya.

BMKG Karangkates menghimbau kepada masyarakat di pesisir Malang Selatan tetap waspada, memperhatikan keselamatan dan selalu patuh terhadap segala himbauan petugas pelabuhan.

"Karena gelombang air laut jika mencapai 4 hingga 6 meter itu tergolong sangat tinggi," ucap Musripan.

• Viral Video Mobil Dinas Wapres Maruf Amin Diisi BBM dari Jeriken, Kepala Setwapres: Bukan Kehabisan

Penulis: Erwin Wicaksono

Editor: Arie Noer Rachmawati