Virus Corona
Nilai Indonesia Carut-marut di Tengah Covid-19, Serikat Mural Surabaya Buat Karya 'NKRI Hari Ini'
Nilai Indonesia carut-marut di tengah pandemi virus Corona. Serikat Mural Surabaya buat karya 'NKRI Hari Ini' di seberang Futsal Dinasty.
Penulis: Zainal Arif | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - 2020 menjadi tahun perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia yang terasa berbeda.
Pasalnya, tahun ini Indonesia tengah berada di tengah pandemi virus Corona ( Covid-19 ) yang menyebabkan melemahnya kondisi negara, baik dari segi sosial, kesehatan, sektor keuangan dan lain sebagainya.
Hal tersebut membuat para seniman yang tergabung kedalam Serikat Mural Surabaya ingin mencoba merekam kondisi tersebut yang mereka nilai sangat carut-marut.
• Bioskop Jatim Belum Akan Dibuka Kembali, Timbang Risiko Penularan Covid-19: Kalau Tinggi, Direm Dulu
• Dipanggil Bawaslu Diduga Melanggar Netralitas Pilkada 2020, ASN Pemkab Gresik: Saya Tantang!
Mulai dari kejanggalan kebakaran gedung Kejaksaan Agung. Darurat lingkungan dengan penangkapan sejumlah aktivis tanah adat oleh aparat memperjuangkan tanahnya.
Semua keanehan yang mereka rasakan, seluruhnya dituang dalam gambar mural yang terletak di dinding seberang lapangan Futsal Dinasty, Jalan Ngagel, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
Founder Serikat Mural dan Inisiator Gerakan Mural, Alfajr Xgo W mengatakan mural yang digambar oleh para seniman berjudul NKRI Hari Ini.
• Sinopsis Da 5 Bloods, Film Drama Perang Dibintang Aktor Chadwick Boseman, Populer di Netflix
• Resmi Dapat Rekomendasi PKS, Gus Ipul Pacu Pemenangan Pilkada Kota Pasuruan 2020
"Dibukanya kembali tempat tempat publik seperti bioskop, mall, bandara dan lain-lain, namun sekolah masih diterapkan sistem online atas nama mengurangi penyebaran virus Covid-19 dan banyak lagi carut marut lainnya di negeri para bedebah ini," ungkap Xgo, Sabtu (29/8/2020).
Di dalam mural tersebut, digambarkan sebuah simbol dewi keadilan dan gedung yang terbakar, aparat melawan petani, demontran yang menolak omnibuslaw, anak kecil berseragam SD dengan logo WIFI di topi yang digunakan serta pejabat pemerintah yang duduk santai membawa buku kitab korupsi.
"Kami para seniman berharap masyarakat paham dengan melihat gambar mural ini, bahwa sedang dalam situasi negara sedang kacau balau oleh permainan politik dan kepentingan elite yang menjadi penumpang gelap Covid-19," pungkasnya.
Penulis: Zainal Arif
Editor: Heftys Suud
Kemerdekaan Republik Indonesia
virus Corona
Covid-19
Serikat Mural Surabaya
kebakaran gedung Kejaksaan Agung
Jalan Ngagel
Kecamatan Wonokromo
Kota Surabaya
Zainal Arif
Heftys Suud
TribunJatim.com
Lebih Berbahaya? Mengenal Virus Corona Kraken yang Sudah Masuk Indonesia, Perhatikan Gejalanya |
![]() |
---|
Subvarian Omicron BA.2 Dominan di Indonesia, Ini Gejala dan Cara Cegah Penularannya dari Kemenkes |
![]() |
---|
Mengenal Deltacron dan Hubungannya dengan Covid-19 Omicron, Ahli Patologis Klinis Beber Efeknya |
![]() |
---|
Muncul Varian Covid-19 Gabungan Omicron dan Delta, Seberapa Parah Gejalanya? Ini Penjelasan Ilmuwan |
![]() |
---|
Waspadai Cucu Omicron Subvarian BA.3, Dapat Menyebabkan Covid-19 Parah? Berikut Penjelasan Ahli |
![]() |
---|