Virus Corona di Malang
Cobain Belanja Pakai Pasar.id, Beli-beli di 12 Pasar Tradisional Kabupaten Malang Tanpa Tatap Muka
Kabupaten Malang luncurkan pasar berbasis online, Pasar.id. Permudah aktivitas jual beli di tengah Covid-19, tanpa perlu datang ke pasar langsung.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Akibat pandemi virus Corona ( Covid-19 ), transaksi jual beli di pasar diarahkan supaya beralih ke online.
Untuk itu diluncurkan website jual beli online, Pasar.id.
Lewat aplikasi tersebut, diharapkan aktivitas jual beli masyarakat bisa terus berlangsung tanpa perlu datang ke pasar langsung.
• 6 Atap Kelas SMPN 1 Sukodono Ambruk, Komisi C DPRD Sidoarjo: Baru Bisa Tahun Depan Diperbaiki
• NEWS VIDEO - Lecehkan Gerakan Salat, 4 Bocah Sampang Ini Dihukum 1 Bulan Bersih-bersih Masjid
Pasar.id digagas Pemerintah Kabupaten Malang bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Malang.
"Pasar.id dapat memudahkan masyarakat. Terutama untuk melakukan jual beli, tanpa harus tatap muka. Ini merupakan upaya mencegah penularan Covid-19," ujar Bupati Malang, Muhammad Sanusi saat seremoni peluncuran Pasar.id di Pendopo Peringgitan Agung, Minggu (20/9/2020).
Sanusi memuji kemunculan pasar berbasis online di wilayahnya. Karena ini merupakan yang pertama kali di Kabupaten Malang.
• Perkiraan Susunan Pemain Uji Coba Timnas U-19 vs Qatar, Andalkan 2 Striker di Depan
• Kolaborasi Telkom dan DRPM ITS Jadikan Kawasan Eks Lokalisasi Dolly Jadi Kampung Pintar
"Terimakasih dengan adanya web ini (Pasar.id)," beber Sanusi.
Di sisi lain, Pimpinan Wilayah BRI Jawa Timur II Malang Prasetya Sayekti program Pasar.id telah menaungi 12 pasar tradisional di Kabupaten Malang.
Jumlah tersebut akan berkembang jika Pasar.id mendapat respon positif di pasaran.
Prasetya optimis Pasar.id akan berkembang. Pasalnya, pedagang yang ingin mendaftar ke Pasar.id dimanjakan dengan cara yang mudah.
"Bisa menunjuk seorang koordinator untuk mengurus kerjasama antara pasar tersebut dan BRI. Selanjutnya koordinator itulah yang membuat rekening ke BRI. Cukup datang saja ke kantor atau petugas BRI yang ada di setiap desa. Nanti kami buatkan akun pasar itu di Pasar.id," beber Prasetya.
Kata Prasetya, Pasar.id menerapkan transaksi keuangan non tunai dalam setiap transaksi.
"Lewat ATM BRI dan kartu bank lain juga bisa. Caranya pesan dan siap antar," ungkap Prasetya.
Terakhir, Prasetya menyatakan jika program ini merupakan andil BRI dalam upaya pencegahan Covid-19.
"Kami berupaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Malang," katanya.
Penulis: Erwin Wicaksono
Editor: Heftys Suud
virus Corona
Covid-19
website jual beli online
Pasar.id
Pemerintah Kabupaten Malang
Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Malang
Bupati Malang
Muhammad Sanusi
Erwin Wicaksono
Heftys Suud
TribunJatim.com
Aktif Jemput Pasien Covid-19, Kepala Puskesmas Janti Terima Penghargaan dari Polresta Malang Kota |
![]() |
---|
Belum Ada Temuan Varian Baru Corona B117 di Jatim, Kabupaten Malang Antisipasi dengan PPKM Mikro |
![]() |
---|
'Serbuan Vaksinasi Covid-19', 1.323 Prajurit TNI Se-Malang Raya Terima Vaksin Tahap Dua |
![]() |
---|
Ada Tambahan Klaster Covid-19 di Kota Malang, PPKM Mikro hingga 22 Maret Fokus Tekan Zona Kuning |
![]() |
---|
Evaluasi PPKM Mikro di Kota Malang: Kasus Covid-19 Turun Drastis, Tinggal Penguatan ke Zona Hijau |
![]() |
---|