TERPOPULER BOLA: Persipura Jayapura Mengincar Stadion Surajaya Lamongan hingga Penundaan Liga 1 2020

TRIBUNJATIM.COM - Beberapa berita Bola Lokal terangkum dalam berita bola terpopuler hari ini, Kamis 1 Oktober 2020.

Pada berita bola terpopuler hari ini dibuka dengan Persipura Jayapura dipastikan batal bermarkas di Malang dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2020 pada November mendatang.

Tim berjulukan Mutiara Hitam itu sebelumnya sempat mengajukan ingin bermarkas di Stadion Gajayana Kota Malang dan Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, tapi tidak mendapat izin dari pemerintah daerah di sana.

Selanjutnya, meskipun lanjutan kompetisi Liga 1 2020 diundur hingga November, Arema FC tak mengurangi intensitas latihan rutin.

Tim berjuluk Singo Edan itu tetap tancap gas melakukan persiapan di bawah komando Carlos Oliveira, meskipun belum tahu akan bermain kapan tepatnya.

Terakhir, manajer tim Persela Lamongan, Edy Yunan Achmadi kecewa dengan penundaan lanjutan kompetisi Liga 1 2020.

Menurut Edy Yunan Achmadi, bergesernya jadwal kick off lanjutan Liga 1 2020 yang semestinya di tanggal 1 Oktober, menjadi dimulai November akan membuat biaya operasional tim membengkak.

Ingin tahu berita selengkapnya, berikut berita bola terpopuler hari ini, Kamis 1 Oktober 2020 di TribunJatim.com:

1. Dispora Lamongan Benarkan Persipura Jayapura Jalin Komunikasi untuk Bermarkas di Stadion Surajaya

Persipura Jayapura dipastikan batal bermarkas di Malang dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2020 pada November mendatang.

Tim berjulukan Mutiara Hitam itu sebelumnya sempat mengajukan ingin bermarkas di Stadion Gajayana Kota Malang dan Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, tapi tidak mendapat izin dari pemerintah daerah di sana.

• Tak Dapat Izin Pakai Stadion di Malang, Persipura Jayapura Bakal Bermarkas di Surajaya Lamongan?

• Terusir dari Stadion Gajayana, Persipura Jayapura Ajukan Perizinan Gunakan Stadion Kanjuruhan

Sebagai gantinya, Persipura Jayapura dikabarkan sedang mengincar Stadion Surajaya Lamongan.

Hal tersebut turut dibenarkan oleh Kadispora Lamongan, Muhadjir.

"Baru sebatas komunikasi," kata Muhadjir saat dikonfirmasi oleh TribunJatim.com, Rabu (30/9/2020).