Pernah Hadiri Deklarasi di Taman Harmoni, Wali Kota Risma Disorot KIPP Jatim: Belum Ajukan Izin Cuti

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Deklarasi pasangan Pilwali Surabaya di Taman Harmoni yang menghadirkan Walikota Surabaya Tri Rismaharini, 2 September 2020 lalu, mendapatkan sorotan. 

Risma diketahui menghadiri agenda tersebut belum mendapat izin dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Selain itu, Risma juga diduga memanfaatkan fasilitas negara saat mengumumkan rekom paslon PDIP di Taman Harmoni yang dikelola oleh pemerintah daerah dan dibangun menggunakan dana APBD.

Baca juga: BERITA TERPOPULER JATIM: Sapi Terperosok Septic Tank hingga Pasutri Tersungkur Gegara Tas Dijambret

Dalam surat Gubernur Jawa Timur bernomor 131/17318/011.2/2020 di jelaskan untuk tanggal 2 September 2020 tidak pernah ada permohonan cuti kampanye kepada Gubernur Jawa Timur.

Ketua Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Jawa Timur, Novly Thysen menyayangkan hal tersebut.

"Sangat disayangkan bila wali kota atas jabatannya melakukan kegiatan politik pada jam layan masyarakat Surabaya. Secara etik tidak patut dilakukan oleh Tri Rismaharini," kata Novly dalam keterangan pers yang dirilis, Sabtu (31/10/2020).

Selain itu, menurut dia kegiatan politik yang dilakukan oleh Risma dalam mendukung satu di antara paslon dilakukan di tempat yang menjadi fasilitas milik Pemerintah Kota Surabaya, yakni Taman Harmoni.

"Didalam kegiatan ini mengunakan fasilitas milik pemerintah untuk kegiatan kampanye dukung mendukung pasangan calon," tegas Novly kembali.

Sebelumnya, Plt Kepala Bakesbangpol Surabaya Irvan Widyanto menjelaskan, dengan demikian Risma dapat dipastikan tidak melakukan suatu pelanggaran dalam pengajuan cutinya itu.

"Prosedurnya sesuai aturan, Bu Risma mendapatkan surat penugasan dari partai lalu beliau mengajukan surat ke Gubernur Jatim," kata Irvan saat dikonfirmasi pertengahan Oktober kemarin.