Dewan Desak Gerak Cepat Atasi Kebakaran Pasar Karangketug, Pemkot Pasuruan Siapkan Tenda Darurat

TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pasuruan mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan segera mencarikan jalan keluar untuk pedagang Pasar Karangketug, usai kejadian kebakaran.

Ketua Komisi 3 DPRD Kota Pasuruan, Ismu Hardiyanto meminta agar Pemkot Pasuruan bertindak cepat usai kebakaran pasar tersebut.

Menurutnya, Pemkot Pasuruan harus melakukan upaya perbaikan atas puluhan bedak yang dilalap si jago merah.

Baca juga: 3 Tip Bikin Video Kece ala YouTuber Glenn Prasetya, Konten Kreator Wajib Tahu!

Baca juga: 2 Pelaku Pembunuhan Remaja di Bukit Jamur Gresik Tak Menyesal, Mengaku Sakit Hati Gara-gara Ini

“Pemkot bisa menggunakan dana tanggap bencana untuk mengantisipasi keadaan saat ini,” katanya.

Dia menguraikan dana tanggap bencana itu bisa dialokasikan melalui perubahan APBD 2020. Sehingga perbaikan bisa langsung dilakukan tanpa perlu menunggu tahun depan.

“Kita sudah punya pengalaman dengan terbakarnya Pasar Bukir, maka sekarang harus lebih baik penanganannya,” jelasnya.

Menurut dia, sekalipun PAK sudah di dok dan sekarang masih dalam proses verifikasi di pemerintah propinsi bukan menjadi masalah.

Baca juga: Genjot Iklim Investasi, DPMPTSP & Naker Bondowoso Libatkan UMKM, Ajak Kerja Sama 40 Pengusaha

Baca juga: Dinilai Tak Cukup Bukti, PN Surabaya Tolak Gugatan Mendiang Henry J Gunawan Perihal Jual Beli Tanah

"Cukup menerbitkan SK tanggap bencana oleh walikota maka bisa menjadi dasar cairnya dana tanggap bencana tersebut," ujar dia.

Pj Sekda Kota Pasuruan, Anom Surahno memastikan, Pemkot Pasuruan langsung bersikap paska terbakarnya kios - kios di Pasar Karangketug, Kota Pasuruan.

Dari data yang didapatkan, ada 82 kios yang ludes dilalap si jago merah.