Gubernur Jawa Timur Khofifah Serahkan Sertifikat Warisan Budaya Tak Benda Kepada Bupati Banyuwangi
Bupati Banyuwangi menerima sertifikat dari Gubernur Jawa Timur atas terpilihnya Mocoan Lontar Yusuf sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas secara simbolis menerima sertifikat dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa atas terpilihnya Mocoan Lontar Yusuf sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).
Didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, sejumlah sertifikat WBTB lain juga diberikan kepada sejumlah kepala daerah di rangkaian acara Aktivasi Seni Budaya Daerah 2020 di Pantai Villaa Solong, Sabtu malam (14/11/2020).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, Sinarto mengatakan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan salah satu tradisi budaya masyarakat Osing Banyuwangi yakni Mocoan Lontar Yusuf sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).
“Ada sekitar 20 yang telah diakui oleh pemerintah pusat sebagai warisan budaya tak benda, salah satunya Mocoan Lontar Yusuf dari Banyuwangi,” kata Sinarto.
Dia menambahkan WBTB merupakan sebuah pengakuan pemerintah terahadap produk budaya tradisi yang ada di daerah.
Baca juga: Pantai Solong Banyuwangi Disulap Jadi Catwalk Peragaan Busana East Java Fashion Harmony
Baca juga: East Java Fashion Harmony Suguhkan Fashion Show di Pinggir Pantai Solong, Metode Promosi Batik Jatim
Dia mengungkapkan perlu diakuinya budaya tradisi oleh pemerintah supaya nilai-nilai budaya yang telah terbentuk tetap lestari serta mempermudah langkah untuk memajukan kebudayaan tersebut.
“Warisan budaya terebut semua berjalan di tengah-tengah masyarakat dan terus dilakukan oleh warga. Itu salah satu alasan pemerintah pusat mengakui sebagai Warisan budaya Tak Benda,” ungkapnya.
Mocoan Lontar Yusuf merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat suku Osing Banyuwangi berupa pembacaan lontar (naskah) Yusuf. Lontar Yusuf sendiri adalah kitab kuno yang tertulis dengan aksara pegon dan berisi tentang Kisah Nabi Yusuf.
Bentuknya berupa puisi tradisional yang terikat dalam aturan yang disebut pupuh. Total dalam Lontar Yusuf terdapat 12 Pupuh, 593 bait dan 4.366 larik.
“Alhamdulillah, budaya dan tradisi Banyuwangi kembali ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB), melengkapi tradisi lain yang telah ditetapkan sebelumnya. Apresiasi ini akan menambah semangat untuk terus lebih giat menjaga dan melestasikan tradisi luhur Banyuwangi,” kata Bupati banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Sebelumnya, sejumlah budaya tradisi Banyuwangi juga telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda. Antara lain Janger, Seblang Olehsari dan Bakungan, hingga Keboan Aliyan.
Baca juga: Ke Banyuwangi, Gubernur Khofifah Semangati Pelaku UMKM
Baca juga: Laka Tunggal Terjadi di Jalan Gapura Sumenep Madura, Truk Muatan Asbes Oleng dan Terguling
Bupati Banyuwangi
Abdullah Azwar Anas
Gubernur Jawa Timur
Khofifah Indar Parawansa
Mocoan Lontar Yusuf
Warisan Budaya Tak Benda (WBTB)
Emil Elestianto Dardak
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Sinarto
Haorrahman
berita jatim
Tribun Jatim
Pipin Tri Anjani
TribunJatim.com
Keluar Penjara, Lucinta Luna Punya Kumis dan Jenggot Bikin Fans Syok, Bangkit Jadi 'Ratu Uniperes' |
![]() |
---|
Kondisi Felicia saat Kaesang 'Ghosting' Dikuak Kakak, Doakan Anak Jokowi di 3 Tempat Ibadah: Kuatnya |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Pria Sampang Pengancam Menko Polhukam RI Mahfud MD Menyerahkan Diri ke Polisi |
![]() |
---|
Tiga Oknum Polisi di Surabaya Diamankan Paminal Mabes Polri Diduga Karena Setoran Bandar Narkoba |
![]() |
---|
Rahasia Besar Kaesang Ada di Tangan Ibu Felicia Tissue, Klarifikasi Bohong? Gibran-Kahiyang Terimbas |
![]() |
---|