Gencar Sosialisai Tekan Golput, KPU Kabupaten Mojokerto Targetkan 77% Pemilih di Pilkada 2020

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto berupaya meningkatkan partisipasi pemilih di Pilkada Mojokerto di tengah pandemi virus Corona ( Covid-19 ).

Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, Muslim Bukhori menjelaskan pihaknya telah berupaya menekan angka golput melalui sosialisasi.

Sosialisasi dilakukan secara masif dan menyeluruh hingga tingkat desa.

Baca juga: Pelatih Madura United Optimis Bisa Yakinkan Pemainnya Tak Tertarik Godaan Bermain di Luar Negeri

Baca juga: Bruno Lopes Perkuat Klub Brasil, Begini Kata Pelatih Madura United Rahmad Darmawan

Sejak awal tahapan hingga menjelang pemungutan suara, mulai dari tatap muka, media sosial, mobil keliling dan pemasangan banner atau spanduk. 

"Kita sudah banyak upaya meningkatkan partisipasi dan menekan angka golput dan hari ini semua desa dan kecamatan ada satu banner bahan sosialisasi," ungkapnya di KPU Kabupaten Mojokerto, Selasa (8/12/2020).

Muslim menyebut pihaknya juga melibatkan KPPS secara aktif untuk mensosialisikan agar meningkatkan jumlah pemilih Pilkada Mojokerto 2020. 

Baca juga: Ketua DPD RI, LaNyalla Apresiasi Kerja Bawaslu Jatim dan Surabaya

Baca juga: Antisipasi Semeru Meletus, Satlantas Polres Lumajang Siapkan Pengalihan Arus

"Kita juga telah memerintahkan Panitia Pemungutan Suara (PPS) tingkat Desa untjk berkoordinasi bersama Pemdes melakukan Ledang keliling melalui sarana yang ada di desa masing-masing," terangnya.

Menurut dia, target partisipasi pemilih di Pilkada Mojokerto dalam situasi pandemi Covid-19 diharapkan dapat meningkat. 

Dia optimistis menargetkan angka partisipasi pemilihan dapat mencapai sekitar 77 persen dari jumlah total DPT sebanyak 823.014 orang.