Polisi Buru Pembuang Bayi yang Dibungkus Tas Hajatan di Mojokerto, Bayi Diduga Hasil Hubungan Gelap
Polisi buru pembuang bayi perempuan yang dibungkus tas hajatan di Mojokerto. Bayi diduga hasil hubungan gelap dan dilahirkan normal.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mohammad Romadoni
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Anggota Polsek Jetis memburu pelaku pembuang bayi perempuan yang ditemukan warga di teras rumah milik Yuyun Krisnawati (36) di Dusun Wonorejo, Desa Jetis, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Bayi perempuan yang baru dilahirkan itu dibungkus tas hajatan warna ungu, dan diduga sengaja dibuang oleh orang tidak bertanggung jawab.
Kapolsek Jetis, Kompol Suhariyono mengatakan, pihaknya telah melakukan identifikasi olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan bayi di teras rumah warga setempat.
Dari keterangan saksi, bayi perempuan itu ditemukan masih berlumuran darah di teras rumah pada Jumat (18/12/2020) sekitar pukul 22.30 WIB.
"Bayi ditemukan warga dalam kondisi dibungkus kain tas hajatan yang sengaja dibuang oleh orang tidak bertanggung jawab di teras rumah warga," terangnya, Sabtu (19/12/2020).
Baca juga: Sempat Dikira Kucing, Bayi Perempuan Dibungkus Tas Hajatan Ditemukan di Teras Rumah Warga Mojokerto
Baca juga: Penanganan Banjir di Dawarblandong Mojokerto, Bantuan Makanan dan Perbaikan Tanggul Jebol
Menurut dia, hasil penyelidikan dan keterangan saksi diduga pelaku sengaja membuang bayi perempuan itu lantaran dari hubungan gelap.
"Kami menduga seperti itu yang bisa saja hasil hubungan gelap lantaran tidak mungkin orang tua tega membuang anaknya," terangnya.

Kompol Suhariyono menyebut, warga menolong bayi dan menyelimuti dengan kain handuk agar si jabang bayi tidak kedinginan.
"Bayi menangis baru saja dilahirkan dimasukkan tas hajatan dan banyak darah, kemungkinan dari ari-ari tali pusar," jelasnya.
Baca juga: Pembuang Jasad Bayi laki-laki yang Dilahirkan di Ponten Umum Ternyata Siswi SMA di Mojokerto
Baca juga: Ada Pembatasan Tiap TPS, Empat Desa Batal Pakai e-Voting dalam Pilkades Serentak 2020 di Sidoarjo
Masih kata Kompol Suhariyono, pihaknya berupaya menelusuri keberadaan pelaku pembuang bayi perempuan itu dengan mengumpulkan informasi dari masyarakat adanya ibu hamil di kawasan desa setempat.
"Kami mengumpulkan informasi dari warga sekitar di sini belum ada kabar adanya orang yang melahirkan," ujarnya.
Ditambahkannya, berdasarkan pemeriksaan dokter di Rumah Sakit Basoeni Gedeg, Mojokerto, bayi perempuan itu dilahirkan normal.
"Bayi perempuan kondisi membaik sudah dirawat di Rumah Sakit Basoeni, Gedeg," pungkasnya.
Editor: Dwi Prastika
Polsek Jetis
pembuang bayi
Dusun Wonorejo
Kabupaten Mojokerto
Kompol Suhariyono
olah tempat kejadian perkara
penemuan bayi di teras rumah warga
Rumah Sakit Basoeni
TribunJatim.com
berita Kabupaten Mojokerto terkini
Tribun Jatim
berita jatim
bayi dibungkus tas hajatan Mojokerto
Nissa Sabyan Dicap Pelakor, Aldi Taher Joget Tak Jelas Siap Menikahi dan Poligami, Mbah Mijan: Keren |
![]() |
---|
Putra Bungsu Presiden Jokowi Dikabarkan Berniat Beli Klub Bola, Kaesang Sambangi Bali United |
![]() |
---|
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Datang ke Rumah Bambang DH, Bahas Target 100 Hari Kerja? |
![]() |
---|
Mayangsari Diam Dicap Pelakor Senior Gaet Bambang Trihatmodjo, Ungkap Cara Diterima Keluarga Cendana |
![]() |
---|
Siap Dibayar Rp7,2 Juta, Pria Bule Ajarkan Cara Orgasme 'Full Body' 3 Hari, Diciduk Polisi di Bali |
![]() |
---|