Cerita Pengusaha Kuliner Belalang Sambelan dari  Dawarblandong Mojokerto

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO- Bagi pecinta kuliner patut dicoba sajian makanan berbahan dasar dari hewan belalang di Kabupaten Mojokerto.

Sajian kuliner belalang goreng ini menjadi menu andalan di warung sambelan yang berada di dalam rumah Ibu Fatmawati (35), Dusun Suru Lor, Desa Suru, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto. 

Penyajian belalang goreng itu bercampur sambal pedas yang ditambah ekstra daun kemangi dan dipenyet dalam satu wadah cobek. 

Baca juga: Mancing di Kubangan, Bocah SD di Gresik Tewas Tenggelam, Simak Kronologinya

Menu makanan Belalang Sambal ini banyak dipesan oleh penikmat kuliner yang sengaja datang dari Kota/ Kabupaten Mojokerto maupun luar daerah. 

Mereka rela menempuh jarak cukup jauh untuk memesan sekaligus mencicipi kelezatan dan gurihnya hidangan daging belalang goreng sambal tersebut.

Fatmawati (36) menceritakan awalnya dia mengolah belalang goreng menjadi sajian makanan ringan yang dijual hingga ke Pulau Kalimantan. Saat itu, dia mencoba mengolah belalang goreng sambal sesuai permintaan dari pelanggannya.

"Saya awalnya jual camilan Belalang yang dijual sampai di Kalimantan kemudian 
ada pelanggan yang pesan sambelan ditambah daun kemangi. Saya coba dan banyak yang suka," ungkap Fatma, Minggu (20/12/2020).

Fatma sudah menggeluti usaha mengolah makanan berbahan baku belalang selama empat tahun. Berkat keuletan dan ketekunan ibu tiga anak ini banyak 
penikmat kuliner yang memesan makanan belalang sambelan dari pengunjung lokal hingga pelbagai daerah mulai Surabaya, Lamongan, Gresik, Jombang dan Malang.

Adapun belalang yang digunakan sebagai menu andalan adalah belalang jenis Kayu dan Pari. 

Dia memperoleh bahan baku belalang hidup dari pemburu dan pengepul harga perkilogram Rp.100 ribu.