Indeks Inovasi Daerah Kabupaten Trenggalek Naik Pesat, Bupati Mas Ipin Beber Harapan Tahun Depan

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK – Indeks inovasi daerah untuk Kabupaten Trenggalek naik pesat dalam setahun terakhir.

Informasi yang diterima TribunJatim.com, catatan Bappeda Litbang Kabupaten Trenggalek, indeks inovasi daerah Kabupaten Trenggalek tahun 2018 hanya 2.980. Sementara untuk tahun 2019 sebanyak 5.320.

“Terakhir kita diurutan 52 dari seluruh kabupaten dan kota se-Indonesia,” Plt Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Trenggalek Anik Suwarni.

Baca juga: Reaksi Manajemen Arema FC Setelah 4 Pemainnya Dipanggil ke TC Timnas Indonesia untuk SEA Games 2021

Baca juga: Heboh Polisi Bersenjata Kejar Makhluk Penghisap Darah di Kuningan, Korbannya Puluhan Kambing: Galak

Pada 2020 ini, lanjut Anik, ada 39 inovasi daerah yang dihasilkan di Trenggalek. Tujuh di antaranya adalah inovasi di sektor adaptasi kebiasaan baru di era pandemi virus Corona ( Covid-19 ).

Namun, capaian nilai indeks inovasi daerahnya belum muncul.

Untuk meningkatkan indeks inovasi daerah, Pemkab Trenggalek melakukan beberapa cara. Salah satunya dengan menggelar Trenggalek Innovation Festival (TIF).

Festival tersebut digelar saban tahun sejak 2019.

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengatakan, TIF adalah salah satu wadah bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengenalkan tiap inovasinya kepada masyarakat.

Karena berkaitan dengan masyarakat, lanjut pria yang akrab disapa Mas Ipin itu, inovasi yang dihasilkan juga harus berkaitan dengan layanan publik.

Baca juga: Seorang Nakes Tengah Hamil 8 Bulan di Tulungagung Meninggal Dunia Terinfeksi Virus Corona

Baca juga: Asyik Mandi di Sungai dengan Arus Kencang, Dua Bocah Perempuan di Sampang Ditemukan Tak Bernyawa