Natal di Tengah Pandemi, Gereja Gembala Baik Batu Terapkan Prokes dan Kuota untuk Umat
Romo Bernard Teguh Kusdarmanto O.Carm dari Gereja Katolik Paroki Gembala Baik di Kota Batu mengemukakan, pihaknya telah mempersiapkan segala hal
TRIBUNJATIM.COM, BATU - Peringatan Natal dan Tahun Baru 2021 akan sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Penyebabnya tak lain adalah pandemi virus Corona atau Covid-19 yang melanda seluruh dunia, tak terkecuali Kota Batu.
Romo Bernard Teguh Kusdarmanto O.Carm dari Gereja Katolik Paroki Gembala Baik di Kota Batu mengemukakan, pihaknya telah mempersiapkan segala hal terkait Natal di masa pandemi kali ini.
Salah satunya adalah menerapkan kuota 50 persen terhadap umat yang beribadat di gereja. Sementara umat yang berasal dari luar kota untuk sementara waktu tidak diperkenankan bergabung.
"Pada persiapan Natal di situasi pandemi ini, maka Prokes jadi perhatian utama," ujar Romo Bernard kepada TribunJatim.com, Rabu (23/12/2020).
Diterangkannya, umat katolik di Kota Batu sudah diperbolehkan beribadat di gereja oleh Satgas Covid-19 Kota Batu sejak Juli 2020. Penyelenggaraan peribadatan berbeda dari biasanya, terutama soal kuota.
"Umat dibatasi, dalam dua hari peribadatan selama sepekan, biasanya ada 400 sampai 500 sekarang dibatasi hanya 150," ujarnya kepada TribunJatim.com.
Baca juga: Imbas Wisatawan Wajib Rapid Test Antibodi, 20-30 Persen Tamu Hotel Kota Malang Lakukan Pembatalan
Baca juga: Tri Rismaharini Jadi Mensos, Ketua Pemuda Muhammadiyah Surabaya: Sangat Tepat
Baca juga: BMW Car Clubs Indonesia Sidoarjo Chapter Touring Munas Di Bali
Sedangkan untuk Natal, biasanya jumlah umat yang memadati gereja bisa sampai 2000 orang. Kali ini, dikurangi hingga 500 orang saja.
"Biasanya ada 2000 lebih, sekarang targetnya 500 artinya 25 persen dari yang biasa," paparnya kepada TribunJatim.com.
Dalam kesempatan berbincang bersama Surya, Romo Bernard juga berpesan agar umat saling menjaga di masa pandemi. Bagi umat yang kondisinya tidak atau kurang sehat, disarankan tidak memaksakan diri datang ke gereja. Beribadah di rumah saat Natal, menurut Romo Bernard tidak mengurangi makna ibadah itu sendiri.
"Tuhan tahu bagaimana melihat umatnya. Kondisi ini dialami seluruh umat di dunia," ujarnya.
Lion Air Group Sediakan Layanan Rapid Antigen di Surabaya, Mulai Besok 1 Maret, Harganya Rp 95 Ribu |
![]() |
---|
Dude Harlino Kecewa Alyssa Soebandono Simpan Rahasia Percintaan Bertahun-tahun, Syok dan Sedih |
![]() |
---|
Ramalan Zodiak Besok Senin, 1 Maret 2021: Cancer Ada Kabar Baik di Tempat Kerja, Sagitarius Frustasi |
![]() |
---|
Teddy Terancam Bayar Balik Warisan Lina yang Digondol, Rizky Febian Punya Bukti Kuat: Kelarin Dulu |
![]() |
---|
Ternyata Rumah Tangga Ustaz Abdul Somad Retak Sejak 6 Tahun Silam, Kini Eks Istri Jualan Rendang |
![]() |
---|