TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Polres Pasuruan Kota memamerkan hasil ungkap kasus tindak kejahatan selama tahun 2020, Selasa (29/12/2020) siang.

Sepanjang tahun 2020, Korps Bhayangkara berhasil ungkap kasus menonjol. Diantaranya adalah pengungkapan pelaku pembobolan brankas.

Ada juga pengungkapan pelaku penjual ikan asin berformalin seberat 5 ton dan pengungkapan pelaku pembawa senpi serta bondet.

Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman menjelaskan, tren kejahatan di tahun 2020 ini sedikit menurun dibandingkan tahun 2019 kemarin.

"Selisihnya hampir 61 kasus penurunannya. Dan penyelesaian kasus yang berhasil dilakukan ini meningkat," kata AKBP Arman dalam rilis dan pemusnahan barang bukti kepada TribunJatim.com.

Baca juga: Isi 3 Pasal UU Pornografi Menjerat Gisel dan MYD, Tersangka Kasus Video Syur, Maksimal 12 Tahun Bui?

Baca juga: 5 Fakta Gisel Tersangka, Video Syur 19 Detik Direkam 3 Tahun Lalu, Penyebar Pertama Belum Ditangkap

Baca juga: BERITA TERPOPULER JATIM: Aturan Jam Malam Tahun Baru hingga Massa Masuki Musala Tanpa Lepas Sandal

Ia mengatakan, ini adalah salah bukti atas komitmen jajarannya dalam memberantas kasus kejahatan yang terjadi di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota.

"Setiap kasus kejahatan, kami akan berusaha untuk selalu menyelesaikannya. Mudah - mudahan, di tahun ke depan, kami bisa memberantas tuntas kejahatan agar wilayah hukum Polres Pasuruan Kota aman , damai, dan kondusif," jelas dia kepada TribunJatim.com.

Di sisi lain, dalam kesempatan ini, Polres Pasuruan Kota juga memamerkan barang bukti hasil ungkap kasus narkotika sebanyak 102,8 gram sabu, 4 butir psikotropika, 1.000 butir pil double L dan 2.558 butir pil trihexyphenidyl. (lih/Tribunjatim.com)