Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka Sesuai Protokol Kesehatan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rahadian Bagus

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Madiun, menunggu rekomendasi dari Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Madiun, tetap akan melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka bagi siswa sekolah dasar (SD).

Rencananya, pembelajaran tatap muka tahun ajaran baru akan dimulai pada 4 Januari 2021, sesuai dengan aturan pemerintah pusat. 

Hal itu disampaikan Bupati Madiun, Ahmad Dawami, Kamis (31/12/2020).

Ia mengatakan, sebelumnya, Dikbud Kabupaten Madiun, telah melakukan simulasi yang digelar pada 14 hingga 16 Desember 2020.

Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing ini mengatakan, pihaknya telah menyiapkan SOP khusus dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka. 

"Kami sudah menyiapkan SOP, di antaranya siswa dan guru yang masuk dalam zona merah tidak boleh masuk," kata Kaji Mbing. 

Baca juga: 26 Pedagang Reaktif, Pemkab Madiun Tutup Pasar Dungus Selama 7 Hari untuk Cegah Penularan Covid-19

Baca juga: Angkutan Libur Nataru 2020-2021, PT KAI Daop 7 Madiun Sudah Berangkatkan 79.000 Lebih Penumpang

Ia mengatakan, selain itu juga dilakukan pembatasan kapasitas siswa di kelas. Setiap kelas, hanya dibolehkan diisi 16 siswa.

Kaji Mbing menambahkan, juga dilakukan pengurangan jam belajar. Kegiatan belajar hanya berlangsung dua jam.

Bagi siswa kelas I dan II, masuk pada pukul 07.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB. Sedangkan untuk siswa kelas III dan IV, masuk pada pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. 

Kemudian, bagi siswa kelas V dan VI, masuk pada jam berikutnya, yakni pukul 11.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.

Baca juga: Era Keterbukaan Informasi, Divisi Humas Jadi Ujung Tombak Publikasi Pemkab Nganjuk

Baca juga: Dokter di Ponorogo Meninggal Setelah Terpapar Covid-19, Awalnya Merasa Flu Lalu Kondisi Makin Drop

Baca juga: Bupati Tulungagung Menerbitkan Instruksi Baru untuk Tahun Baru, Jam Malam Dimulai Pukul 20.00 WIB

"Sama juga dengan SMP, jumlah siswa kelas dan jam belajar dikurangi," katanya. 

Selama kegiatan belajar, selain materi pelajaran, siswa juga mendapatkan pembelajaran mengenai protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Kalau selama ini sosialisasi menyasar pada usia dewasa. Kali ini kami sasar para siswa didik. Kegiatan pembelajaran tatap muka juga merupakan bagian dari sosialisi, dan edukasi kepada anak-anak. Baik ketika awal pelajaran, dan di akhir pelajaran," imbuhnya.

Editor: Dwi Prastika