Petugas Vaksinasi Disiapkan di Tiap Puskesmas di Kota Batu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Vaksinasi Covid-19 di Kota Batu direncanakan pada Maret 2021. Karena itu, Dinas Kesehatan Kota Batu telah menyiapkan segala persiapan untuk melakukan vaksinasi.

Salah satunya adalah persiapan vaksinator atau petugas vaksin di lima Puskesmas di Kota Batu.

Sekretaris Dinkes Kota Batu, dr Yuni Astuti mengatakan pihaknya telah menyiapkan petugas vaksin atau vaksinator di tiap Puskesmas yang ada di Kota Batu.

"Kami siapkan 5 orang petugas di tiap Puskesmas. Untuk teknis nantinya satu kali sesi butuh waktu 2 jam untuk 20 sasaran dengan petugas 5 orang," ujar Yuni.

Lima petugas itu berada di Puskesmas Batu, Sisir, Bumiaji, Beji, dan Junrejo. Selain di lima Puskesmas yang ada, pelayanan nanti juga dilakukan di empat RS rujukan Covid-19 yang sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

“Diantaranya RS Hasta Brata, Karsa Husada, Baptis, dan RS dr. Etty Asharto," bebernya kepada TribunJatim.com.

Baca juga: Terjebak Macet Saat Hendak Kabur, Jambret HP di Surabaya Tinggal Motornya di Jalan

Baca juga: HEBOH Aa Gym Ceraikan Teh Ninih, Jatuhi Talak 3, Dikuak Putranya di Medsos: Tak Aktif Lagi di Ponpes

Baca juga: Wisata Religi Makam Sunan Bonang Kembali Ditutup Cegah Penyebaran Covid-19

Dengan begitu, nantinya ada sembilan fasilitas kesehatan yang ditunjuk sebagai tempat vaksinasi Covid-19 untuk Kota Batu. Pelayanan vaksin dilakukan di luar jam kerja dengan diawasi satu dokter. Alur penerima vaksin harus ke tempat pendaftaran, kemudian anamnesa, pelayanan imunisasi, pencatatan dan terakhir dilakukan observasi," urainya.

Sesuai dengan prioritas penerima vaksin pertama adalah adalah penduduk sehat yang pekerjaannya berisiko tertular Covid-19 dengan prioritas awal beberapa sasaran yakni petugas di petugas kesehatan, TNI/Polri, Pelayanan publik, BPJS penerima bantuan iuran dan lainnya.

Untuk Kota Batu, mereka yang masuk dalam prioritas seperti nakes mencapai 785 orang. Meliputi dokter, perawat, tenaga kesehatan, dan tenaga non kesehatan yang terlibat dalam penanganan Covid-19. (Benni Indo/TribunJatim.com)