Wali Kota Mojokerto Secara Virtual Sampaikan 8 Skala Prioritas Pembangunan Tahun 2021
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari secara virtual menyampaikan skala prioritas pembangunan dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah)
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari secara virtual menyampaikan skala prioritas
pembangunan dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) pada tahun 2021.
Setidaknya, prioritas pembangunan pada awal tahun ini masih menititikberatkan seputar penanganan Pandemi Virus Corona yaitu kesehatan, pemulihan dan ekonomi. Sedangkan, RPJMD menyangkut pembangunan infrastruktur termasuk penanganan banjir.
Kegiatan penyampaian skala prioritas pembangunan Kota Mojokerto Tahun 2021 tersebut dilakukan melalui layar virtual di gedung Nusantara Pemkot Mojokerto, Kamis (31/1/2020).
Ning Ita mengatakan, fokus pembangunan sebelum Pandemi yaitu penguatan SDM masyarakat dan aparatur untuk daya saing ekonomi, ketahanan sosial dan birokrasi profesional. Setelah Covid-19, prioritas mempercepat pemulihan ketahanan ekonomi dan kehidupan masyarakat dengan fokus pada kesehatan, UMKM, infrastruktur, pariwisata dan investasi di Kota Mojokerto.
"Kami ada delapan prioritas pembangunan di Tahun 2021 mengacu pada Permendagri Nomor 64 Tahun 2020, tentang pedoman penyusunan APBD 2021 dalam situasi Pandemi Covid-19," katanya kepada TribunJatim.com, Jumat (1/1/2021).
Baca juga: Pemkab Jember Belum Berlakukan Kegiatan Belajar Mengajar Semester Genap
Baca juga: HEBOH Aa Gym Ceraikan Teh Ninih, Jatuhi Talak 3, Dikuak Putranya di Medsos: Tak Aktif Lagi di Ponpes
Baca juga: Seiring Tingginya Trafik Penumpang, Jumlah Pergerakan Pesawat dan Kargo di Bandara Juanda Juga Naik
Menurut dia, anggaran penanganan Covid-19 telah dialokasikan sesuai R-APBD Tahun 2021 yang mengacu pasal 5 ayat 1 Permendagri. Sedangkan, anggaran akan dibagi menjadi dua yaitu belanja penanganan Covid-19 dan belanja prioritas dalam RPJMD.
"Kita sudah alokasikan penanganan Covid-19 ada tiga yang utama yaitu kesehatan, dampak ekonomi terutama usaha lokal dan penyediaan jaring pengaman sosial," jelasnya.
Ning Ita menuturkan anggaran penanganan Covid-19 yang diperuntukkan disektor kesehatan mencapai Rp.284 miliar, penanganan dampak ekonomi Rp.19 miliar dan jaring pengaman sosial sekitar Rp.10 miliar.
Kemudian, ada empat prioritas dalam RPJMD meliputi penanganan banjir Rp.39 miliar, insfrastruktur berupa bangunan Rp.93 miliar, pengembangan pariwisata Rp.27 miliar dan peningkatan perekonomian masyarakat Rp.22 miliar.
"Total keseluruhan R-APBD Tahun 2021 adalah 1,042 Triliyun, di mana delapan prioritas pembangunan masuk dalam anggaran belanja prioritas RPJMD," ucap Ning Ita.
Gaya Pakaian 'Andin' Amanda Manopo Ikatan Cinta, Harganya Tak Main-main, Istri Aldebaran Totalitas |
![]() |
---|
Bantah Bangkrut Jatuh Miskin, Pak Tarno Pamerkan Deretan Hartanya Masih Banyak: Ya Allah Gusti |
![]() |
---|
Belum Pengumuman, Muncul Notifikasi 'Kamu Belum Berhasil' di Dashboard Kartu Prakerja, Apa Artinya? |
![]() |
---|
Hengkang dari Persebaya, M Nasir Terlihat di Latihan Perdana Persela Hari Ini |
![]() |
---|
8 Shio Bakal Dapat Hoki Berlimpah Besok Selasa, 2 Maret 2021: Kambing Usaha Konsisten Berbuah Hasil |
![]() |
---|