Alumni Unej Ini Sulap Limbah Kayu Jadi Kerajinan Tangan Bernilai Tinggi

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Kreativitas, Rosalina warga Jalan Pinang Mas, gang TK Idhata, Nangkaan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur tak diragunkan lagi.

Ia menyulap limbah kayu menjadi kerajinan tangan yang bernilai.

Perempuan lulusan Fakultas Sastra Universitas Negeri Jember (UNEJ) ini memulai usaha kerajinan tangan sedari 20 tahun lalu.

Awalnya, Rosalina menggunakan bahan seperti pelepah pisah dan kulit telur. Namun berjalannya waktu, Rosalina punya inovasi baru yakni membuat kerajinan tangan dengan limbah kayu.

"Limbah kayu yang saya pakai adalah ranting kayu jati. Ranting kayu jati saya beli di wilayah Bondowoso," katanya kepada Surya, Sabtu (9/1).

Ia membuat kerajinan tangan dari ranting kayu jati secara otodidak. Karena punya jiwa seni yang tinggi kerajinan tersebut dibuat tanpa kendala berarti.

"Suami saya juga suka menggambar dan pecinta seni. Dalam membuat kerajinan tangan, saya dibantu suami. Sebelumnya, saya sudah membuat kerajinan tangan dari bahan pelepah pisang sehingga lebih mudah dalam membuat," terangnya.

Baca juga: Masa Lalu Maia Estianty-Adik Ipar Bocor di Depan Irwan Mussry, Kejadian Liburan Pemicu: Waktu SMP

Baca juga: Destinasi Wisata Baru Kediri di Desa Sidomulyo Wates, Pengunjung Hanya Diminta Bayar Seikhlasnya

Baca juga: NASIB Mujur Pemulung yang Diangkut Risma saat Blusukan di Jakarta, Mantan Sales Ini Dapat Pekerjaan

Pelanggan kerajinan tangan limbah kayu yang diberi nama Flodista Galery ini, berasal dari sejumlah daerah seperti Jogja dan Bandung.

Tak hanya itu saja, penjualan Flodista Galery telah sampai di Negeri Kincir Angin, Belanda.

"Saya memasarkan produknya melalui media sosial, yakni Facebook dan Instagram. Selain itu, pelanggan bisa membeli di gerai kami yang terletak di Jalan Santawi Pinang Pas III Nomor 3, Nangkaan, Kecamatan Bondowoso," jelasnya.