Netizen Sebut Anak Ngotot Penjarakan Ibu Kandungnya 'Durhaka', Pengacara Membela: Orang Taat Hukum

TRIBUNJATIM.COM - Banyak netizen hujat remaja yang polisikan ibu kandung sendiri.

Kebanyakan netizen menuding perbuatan yang dilakukan mahasiswi tersebut justru bak durhaka ke ibu kandung sendiri.

Namun, pengacara remaja itu bela sikap kliennya tersebut.

"Keadilan di sini mengadukan perkara ke kepolisian itu sudah tepat," ungkap Syaefudin.

Kasus anak yang mempolisikan ibu kandungnya sendiri di Demak, Jawa Tengah, hingga kini menyeret banyak keprihatinan dari publik Tanah Air.

Meski begitu, pengacara dari perempuan yang melaporkan ibunya, membela sikap yang diambil kliennya tersebut.

Adalah M Syaefudin yang bertindak selaku kuasa hukum A (19).

Dalam keterangan tertulis yang dirilisnya, Syaefudin menyatakan, kliennya merasa tersudut dengan gelar 'anak durhaka' yang ramai-ramai dilontarkan oleh netizen.

Baca juga: ABG di Surabaya Dianiaya Pacar, Rambut Dibakar & Kaki Disundut, Tertatih Minta Tolong Tetangga

Sebagaimana diketahui, kasus ini menjadi viral di media sosial.

Netizen mengutuk A sebagai anak durhaka.