Terlilit Utang, Pria Bojonegoro Gelap Mata Gasak 12 Unit Laptop Milik Sekolah

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mochamad Sudarsono

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Utang membuat Ririn Sunarko (37), warga Desa Bakung, Kecamatan Kanor, gelap mata.

Ia nekat menggasak 12 unit laptop baru milik Sekolah Dasar (SD) setempat, merupakan bantuan dari Kemendikbud yang disimpan di ruang guru.

Padahal, pelaku tak lain adalah wali murid di sekolah SD tersebut.

Baca juga: Hibur Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19, Sanggar Seni Lukis Daun Gelar Pameran di Mall 

Kapolres Bojonegoro, AKBP Eva Guna Pandia mengatakan, aksi nekat pelaku dilakukan pada malam hari saat sekolah dalam keadaan tutup dan semua ruang terkunci.

Demi mendapatkan laptop yang rencananya dijual lagi untuk bayar utang, ia nekat memanjat pagar sekolah dan memotong kawat gembok pintu ruangan menggunakan tang yang telah dipersiapkan dari rumah.

Setelah berhasil masuk ruang guru, RS menggasak 12 dus laptop dari 15 dus yang ada disekolah SD Bakung. Kemudian pelaku kabur dengan melompat pagar belakang sekolah.

"Kejadian diketahui Sabtu 9 Januari pukul 06.30 WIB, pelaku tertangkap setelah dilakukan penyelidikan pihak polsek Kanor diback up dari Satreskrim. Ada dua orang diamankan, satu pelaku pencurian dan satunya lagi yang dimintai tolong menyimpan laptop hasil curian," ujar Pandia di Mapolres, Senin (18/1/2021).

Sementara itu Kasatreskrim Polres Bojonegoro, AKP Iwan Hari Poerwanto menambahkan, pencurian dilakukan oleh satu pelaku dengan motif karena punya hutang.

RS ini belum punya uang untuk membayar dan ditagih terus, sehingga nekat mencuri belasan laptop milik sekolah.