KPU Umumkan Ikfina Fahmawati-Muhammad Al Barra Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto Terpilih

Reporter: Mohammad Romadoni | Editor: Dwi Prastika

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto mengumumkan pasangan Ikfina Fahmawati dan Muhammad Al Barra (IkBar) sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih dalam Pilkada Mojokerto 2020.

Berdasarkan surat keputusan (SK) KPU Kabupaten Mojokerto Nomor 5/PL.02.7-kpt/3516/KPU/Kab/1/2021 tentang penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih melalui rapat pleno terbuka di Hotel Grand Whitz Trawas, Mojokerto, Jumat (22/1/2021) malam. 

Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, Muslim Buchori mengatakan, penetapan IkBar telah melalui mekanisme, yaitu pengesahan berita acara hasil rekapitulasi suara dan surat keputusan (SK) tentang  pemenang Pilkada Mojokerto 2020.

"Kami menetapkan paslon nomor urut satu (IkBar) sebagai calon terpilih Pilkada Mojokerto 2020," ungkapnya, Kamis (23/1/2021).

Paslon IkBar menang mutlak dengan selisih perolehan suara yang unggul terpaut jauh dari dua paslon lainnnya, yaitu nomor urut 02 Yoko Priono-Choirun Nisa, dan nomor urut 03 Pungkasiadi dan Titik Masudah.

Baca juga: Gejolak di TPA Karangdiyeng Mojokerto, Ratusan Emak-emak Blokir Jalan dan Adang Truk Sampah

Baca juga: Penyebab Ambruknya Gedung Sekolah SD Negeri di Kabupaten Mojokerto, Terkait Konstruksi Bangunan

Sedangkan, perolehan suara IkBar yang diusung enam partai politik yaitu Partai Demokrat, PKS, Partai Nasdem, Partai Gerindra, Partai Hanura, dan PAN sebanyak 405.157 suara atau 65,2 persen.

Tahapan selanjutnya, KPU akan mengusulkan paslon tersebut kepada DPRD Kabupaten Mojokerto untuk pengesahan dan pelantikan melalui Mendagri dan Gubernur Jawa Timur.

“Kita serahkan surat usulan terkait pelantikan pada Mendagri melalui gubernur," ucap Muslim Buchori.

Calon Bupati Mojokerto terpilih, Ikfina Fahmawati menuturkan, pertama saat menjalankan roda pemerintah dia akan melakukan evaluasi secara struktural di seluruh sektor, setelah itu meneruskan program-program unggulan yang telah masuk dalam skala prioritas anggaran APBD Pemkab Mojokerto 2021-2022.

Baca juga: Ternyata Ini Biang Kerok Banjir yang Melanda Alun-alun dan Jalan Majapahit Kota Mojokerto

Baca juga: Pemkot Mojokerto Ganti Jam Operasional Pasar Tradisional Tutup Pukul 8 Malam

“Kami akan melakukan evaluasi, bersama menata untuk mengoptimalkan dan memaksimalkan sumber daya yang ada di Kabupaten Mojokerto ini," terangnya.

Ikfina, istri mantan Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa ini dalam program kerjanya akan meneruskan pembangunan infrastruktur berkelanjutan sebagai prioritas utamanya. 

“Pasti infrastruktur akan kita selesaikan karena telah menjadi program utama kami dan target berapa hari ke depan tentu melakukan evaluasi yang menyesuaikan,” ucap Ikfina.

Baca juga: Kota Mojokerto Akan Bangun Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja pada 2022 Mendatang

Baca juga: Pj Bupati Sidoarjo Tebar 1000 Ikan di Kali Sekitar Pendopo, Warga Boleh Memancing, Ini Syaratnya

Calon Wakil Bupati Mojokerto terpilih, Muhammad Al Barra mengatakan, nantinya pemerintah daerah akan lebih getol lagi dalam penanganan pandemi Covod-19. Apalagi, saat ini status Kabupaten Mojokerto adalah zona merah.

"Program kami supaya Kabupaten Mojokerto dari zona merah segera berubah menjadi zona kuning dan kami bekerja dalam pemulihan perekonomian dampak pandemi,” pugkasnya.