Pasutri Mojokerto 4 Bulan Jualan Sabu, Ngaku Uang Hasil Transaksi untuk Lunasi Utang Rp 7 Juta

Reporter: Mohammad Romadoni | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Mojokerto Kota berhasil menangkap pasangan suami Istri (Pasutri) yang nekat mengedarkan sabu-sabu.

Pasutri pengedar narkoba tersebut ialah Slamet (42) alias Kepet dan istrinya (NS) warga Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.

Keduanya beralasan terpaksa mengedarkan sabu-sabu, karena terbelit utang.

Baca juga: Hendak Balapan Liar di Tengah Pandemi Covid-19, Ratusan Motor Terjaring Razia Jajaran Polres Kediri

Baca juga: Pemprov Jatim Ajukan 16.398 Formasi CPNS dan PPPK Tahun 2021, Jadwal Tes Triwulan Kedua

Mereka memakai hasil penjualan barang haram itu untuk melunasi sisa utang sebanyak Rp 7 juta.

Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Deddy Supriadi mengatakan kedua tersangka digerebek di rumahnya, pada Selasa (5/1/2021). Hasil penggeledahan ditemukan barang bukti 12 klip sabu-sabu siap edar.

"Kami mengamankan dua tersangka yang merupakan pasutri beserta barang bukti sabu-sabu seberat 28,09 gram," ungkapnya di Mapolres Mojokerto Kota, Senin (25/1/2020).

Deddy menyebut berdasarkan pengakuan tersangka, dia sudah mengedarkan sabu-sabu selama empat bulan.

Pihaknya menyita satu sarana dan prasarana yang digunakan tersangka transaksi sabu-sabu meliputi timbangan elektrik, uang tunai Rp.650 ribu, dua Handphone, alat isap dan Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Baca juga: Khabib Nurmagomedov Pilih Banting Setir Jadi Pesepak Bola Ketimbang Comeback ke UFC

Baca juga: Mediasi Ambil Paksa Jenazah Covid-19 RSI Garam Kalianget, Lokasi Keluarga Disemprot Disinfektan