Reporter : Khairul Amin I Editor : Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ingin dongkrak kualitas dan prestasi olahraga futsal di Jawa Timur, Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jawa Timur akan menggelar kompetisi berjenjang.

Rencana tersebut akan segera digeber oleh AFP Jatim pada tahun ini setelah musim 2020 lalu tidak ada kompetisi akibat pandemi Covid-19.

Begitu juga musim 2019, terakhir kali Liga Nusantara (Linus) Jatim digelar musim 2018 lalu.

Bedanya, tahun ini Linus akan menyasar kelompok usia. Usia 23 tahun untuk tim putra, usia 21 tahun untuk Linus putri.

Rencana tersebut sudah dibahas dalam rapat komite eksekutif (exco) AFP Jatim, Desember 2020 lalu.

Meski sudah direncanakan, ketentuan final baik jadwal dan teknis belum diputuskan, itu semua akan segera dibahas dalam waktu dekat.

Alasan AFP Jatim menggelar kompetisi dengan batasan usia karena sejauh ini atlet futsal Jatim dipandang kurang bisa bersaing.

Sejauh ini, hanya ada satu pemain asli Jatim yang berkostum timnas futsal.

"Atlet yang berkualitas lahir dari kompetisi yang sehat. Semua demi meningkatkan kualitas futsal Jatim," kata Dimas Bagus Agung Kurniawan, Ketua AFP Jatim.