Diduga Limbah dari Pabrik Sumpit, Warga Bondowoso Keluhkan Air Limbah Bau Menyengat dan Berbusa
Warga Dusun Daringan, Desa Pekauman, Kecamatan Grujugan, Bondowoso, Jawa Timur mengeluh sumur, dan selokan lahan pertanian mereka tercemar air limbah
Reporter : Danendra kusuma | Editor : Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Warga Dusun Daringan, Desa Pekauman, Kecamatan Grujugan, Bondowoso, Jawa Timur mengeluh sumur, dan selokan lahan pertanian mereka tercemar air limbah yang diduga berasal dari pabrik pembuatan sumpit.
Bahkan, air limbah pabrik berbau menyengat hingga membuat warga tak betah.
"Air limbah juga hitam dan berbusa. Warga khususnya Dusun Daringan sudah banyak yang mengeluhkan air limbah yang dikeluarkan dari pabrik PT. Bonindo Abadi itu," kata seorang warga desa sekaligus pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Bustanul Ulum, Ali Rohbini, Sabtu (30/1).
Karena hal itu, ia dan warga terdampak meminta limbah pabrik tersebut dikelola dengan baik. Menurutnya, selain mencemari lingkungan, limbah bisa menggangu kesehatan.
"Kami bukan meminta pabriknya ditutup. Melainkan, limbahnya perlu dikelola dengan baik. Kalau begini terus tentu bisa mencemari lingkungan," ungkapnya.
Ia menyebutkan, warga tak berdiam diri kala air limbah mencemari lingkungan. Sebelumnya, mereka sudah melayangkan surat ditandatangani 100 orang yang terdampak aliran limbah pabrik terseut.
Pernyataan surat keberatan itu juga sudah dikirimkan kepada pabrik terkait, dengan tembusan bupati, OPD terkait, aparat yang berwenang dan muspika setempat.
Baca juga: Arsenal vs Mancherster United, MU Dibayangi Rekor Buruk Saat Jumpa The Gunners.
Baca juga: Diserang Tawon Sliring, Seorang Warga Magetan Tewas, 7 Dirawat di RS
Baca juga: Banjir Jebol Pintu Gedung Teater IAIN Jember
"Warga beri waktu seminggu. Kalau tidak ada solusi, warga akan menutup paksa aliran air limbah itu," jelasnya kepada TribunJatim.com.
Warga terdampak lain, Nurhasan mengatakan hal senada. Limbah pabrik itu menyebabkan saluran air di area pesawahan berubah menjadi hitam dan kuning.
"Di sisi lain, ketika musim kemarau tiba pasti sumur warga tidak bisa dipakai. Karena airnya berwarna hitam keruh," tambahnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bondowoso AKP Agung Ari Wibowo Kasat Reskrim Polres Bondowoso menyatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan sekaligus mengambil air sampel limbah langsung ke lokasi.
Penyelidikan dilakukan bersama instansi terkait.
"Nantinya sampel limbah itu bakal diuji di laboratorium. Hasilnya seperti apa, akan kami kabarkan kembali," pungkasnya kepada TribunJatim.com.
limbah
Kabupaten Bondowoso
Danendra Kusuma
Yoni Iskandar
berita Bondowoso terkini
Kecamatan Grujugan
Nissa Sabyan Menang Dipilih Ayus, Kini Malah Tuntut Ririe Klarifikasi: Hindari Hal Kurang Pantas |
![]() |
---|
Berawal 5 Orang Flu Pilek, 170 Penghuni Panti Asuhan di Kota Malang Positif Swab Antigen Covid-19 |
![]() |
---|
Breaking News - Diduga Selingkuhi Istri Orang, Pria ini Ditemukan Tewas Dibacok |
![]() |
---|
Terbongkarnya Kewalian Gus Baha |
![]() |
---|
Rating Ikatan Cinta Memburuk, Akting Arya Saloka & Amanda Bakal Bungkus? Fans: Udah Gak Mau Nonton |
![]() |
---|