Lawan Petugas Saat Penerapan PPKM, Pemilik Warung di Tuban dan 10 Orang Diperiksa Polisi

Reporter : Mochamad Sudarsono | Editor : Yoni Iskandar

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Satreskrim Polres Tuban telah memeriksa pemilik warung yang melawan petugas, saat penerapan Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Sabtu (30/1/2021), malam.

Pemilik warung wrong way di Kelurahan Karang, Kecamatan Semanding, Tatak (33) dilaporkan Satpol PP.

Tak hanya Tatak, 10 orang lainnya juga turut diperiksa penyidik Satreskrim pada Senin (1/2/2021).

"Sudah kita periksa kemarin, ada Tatak dan 10 orang lainnya diperiksa," kata Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Yoan Septi Hendri, Selasa (2/2/2021).

Perwira pertama itu menjelaskan, selain Tatak sebagai terlapor, 10 orang lainnya juga turut diperiksa sebagai saksi.

Adapun hasilnya, gelar perkara dinaikan dari penyelidikan ke penyidikan.

Rencana polisi akan melakukan penyitaan barang bukti kendaraan dan dokumen surat surat milik Tatak.

"Sudah tahap penyidikan, rencana hari ini dilakukan penyitaan barang bukti mobil yang digunakan pemilik warung menabrak truk petugas," pungkasnya kepada TribunJatim.com.

Baca juga: Isi Surat AHY ke Jokowi Soal Kudeta Partai Demokrat, Moeldoko Sebut AHY Baper: Jangan Ganggu Istana

Baca juga: Terpidana Ronda Malam Maut Bebas, Putusan Kasasi MA Tetap Menghukumnya 6 Bulan

Baca juga: Demi Pantas Jadi Istri Rizky Billar, Lihat Perubahan Tubuh Lesty, Rela Sakit, Dokter Sampai Kaget

Sebelumnya diberitakan, Tatak pemilik warung wrong way mengamuk saat ops yustisi, Sabtu (30/1/2021), malam.