Dioperasikan Hari Ini, Shelter Penanganan Covid-19 Ponorogo di Gedung IKM Tambakbayan Langsung Penuh

Reporter: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Rumah karantina atau shelter penanganan Covid-19 Ponorogo di Gedung Industri Kecil Menengah (IKM) Tambakbayan, Jalan Trunojoyo, resmi beroperasi pada Rabu (3/2/2021).

Shelter ini merupakan shelter kedua setelah sebelumnya shelter pertama telah beroperasi memanfaatkan eks Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jalan Trunojoyo, Tambakbayan.

"Shelter kedua ini dibuat karena jumlah pasien Covid-19 kita terus meningkat," kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni seusai meresmikan operasional shelter penanganan Covid-19 IKM Tambakbayan.

Ipong Muchlissoni menyebutkan, per Rabu (3/2/2021) di Ponorogo terdapat 351 kasus pasien Covid-19 aktif.

Sementara di rumah sakit hanya terdapat 100 bed ruang isolasi, lalu shelter penanganan Covid-19 lama hanya mampu menampung 19 pasien.

• PPKM di Ponorogo Berjalan Lebih dari Sepekan, Bupati: Efektivitas Pembatasan Kegiatan 60-70 Persen

• Amankan Vaksin Covid-19 Sinovac Dosis Kedua, Dinas Kesehatan Ponorogo Batasi Nakes Ikut Vaksinasi

Sehingga lebih dari 200 pasien melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Isolasi mandiri di rumah ini baik selama rumahnya memenuhi syarat. Tapi kalau rumahnya tidak memenuhi syarat dia akan jadi tempat penularan baru," lanjut Ipong Muchlissoni.

Ia menyebutkan, di shelter baru ini terdapat 74 tempat tidur dan diperuntukkan bagi pasien tanpa gejala serta tidak membutuhkan perawatan rumah sakit.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo, Rahayu Kusdarini mengatakan, calon pasien yang akan menghuni shelter baru sudah antre.

• Diterjang Derasnya Air Pegunungan, Puluhan Rumah Tulungagung Kebanjiran, Tanaman Padi Terancam Mati

• Akibat Hujan Deras, Tembok Penahan Jalan di Trenggalek Longsor, Ancam Jalan Nasional

Belum lagi shelter yang lama memerlukan perbaikan karena beberapa atap ada yang bocor.

"19 pasien langsung kita pindahkan ke shelter yang baru. Selanjutnya pasien yang isolasi di rumah akan berangsur-angsur ikut mengisi juga. Jadi 74 tempat tidur langsung penuh, yang inden sudah banyak," jelas Rahayu Kusdarini.