Peningkatan Drainase Jadi Prioritas Pengendalian Banjir Kota Mojokerto, Anggaran Rp 39 M Disiapkan
Peningkatan drainase jadi prioritas pengendalian banjir di Kota Mojokerto, anggaran sebanyak Rp 39 miliar pun disiapkan.
Reporter: Mohammad Romadoni | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Pemerintah Kota Mojokerto telah menyiapkan anggaran pengendalian banjir sebanyak Rp 39 miliar.
Anggaran program pengendalian banjir tersebut rencananya akan digunakan untuk pembenahan atau peningkatan kapasitas saluran drainase.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menjelaskan, kapasitas drainase menjadi kajian dasar dalam pengendalian banjir.
Sehingga, apabila saluran drainase mulai dari aliran primer dan tersier yang kapasitasnya menurun atau perlu ditingkatkan, maka akan dilakukan pembenahan.
"Kita sudah melakukan kajian sejak 10 tahun terakhir mulai tahun 2008-2018, di mana muncul dimensi saluran dan sesuai rekomendasi memang ada titik (drainase) yang harus diperbesar," ungkapnya, Senin (8/2/2021).
• Jalan di Mojokerto Ambles Sepanjang 15 Meter Akibat Erosi, Hanya Bisa Dilewati Satu Arah Bergantian
• Bluru Kidul Jadi Daerah Pertama di Sidoarjo yang Terapkan PPKM Mikro, Warga Bekerja Diperbolehkan?
Ning Ita, sapaan Ika Puspitasari, mengatakan perlu penyempurnaan dalam penanganan banjir yang sudah dilaksanakan pada tahun 2020 lalu.
Pasalnya, program pengendalian banjir di Kota Mojokerto belum maksimal direalisasikan karena adanya refocusing dalam penanganan pandemi Covid-19 (virus Corona).
Sehingga, pemerintah daerah kini telah membuat anggaran untuk fokus pengendalian banjir pada 2021, yaitu sebanyak Rp 39 miliar.
"Saya sudah memaparkan pada masyarakat ketika Musrenbang dan sosialisasi kunjungan dalam pengendalian banjir di Kota Mojokerto kita memakai Gaiden yang hasil kajiannya tidak asal," jelasnya.
• Pembelajaran Tatap Muka di Mojokerto Dimulai Maret 2021, Ini 10 Syarat yang Harus Dipenuhi Sekolah
• Wana Wisata Bernah De Vallei, Destinasi Baru di Mojokerto, Suguhkan Keindahan Alam yang Memukau
• Gubernur Jatim Khofifah Dorong Vaksinasi Covid-19 di Bangkalan Madura Dikebut
Nantinya, pengendalian banjir di Kota Mojokerto akan dilakukan secara bertahap menyesuaikan kondisi di lapangan.
"Secara bertahap perbaikan ini sudah ada progres ke arah baik, karena pengendalian banjir membutuhkan waktu sekitar satu tahun, dan tahun ini kita sudah mulai perbaikan drainase diperbesar dan ada tambahan rumah pompa," tandasnya.
Mohammad Romadoni
Dwi Prastika
Pemerintah Kota Mojokerto
pengendalian banjir
drainase
Ika Puspitasari
Ning Ita
pandemi Covid-19
TribunJatim.com
Berita Kota Mojokerto Terkini
Tribun Jatim
berita jatim hari ini
Cobaan Beruntun Nia Ramadhani, Bagian Tubuh ini Istri Ardi Juga Sakit, Tangis Pecah Karena ART: Diem |
![]() |
---|
Demokrat Kubu AHY Dianggap Masih Kuat di Jatim, Pengamat Politik Nilai SBY Masih Punya Power |
![]() |
---|
'Pesan Penting' Nia Ramadhani ke Mikhayla seusai Sakit Terkuak, Istri Ardi Ungkit Kesempatan: Banyak |
![]() |
---|
Alasan Ibu Felicia Tissue Sentil Jokowi soal Ulah Kaesang, akan Kuak Bukti?Meilia: Nanti Kalian Tahu |
![]() |
---|
Ancaman Pembuhuhan karena Lesty-Billar Dialami Gilang Dirga, Rizky Syok Terdiam Tahu Pelaku: Abang? |
![]() |
---|