Kabupaten Mojokerto Alokasikan Anggaran Rp 40,7 Miliar untuk Penanganan Covid-19, Ini Rinciannya
Kabupaten Mojokerto siapkan anggaran Rp 40,7 miliar untuk penanganan Covid-19, berikut rinciannya!
Reporter: Mohammad Romadoni | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Pemkab Mojokerto menyiapkan anggaran penanganan pandemi Covid-19 (virus Corona) sebanyak Rp 40,7 miliar.
Alokasi dana penanganan Covid-19 ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 yang akan digunakan di bidang kesehatan dan pemulihan ekonomi terdampak pandemi.
Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Didik Chusnul Yakin menjelaskan, berdasarkan instruksi dari pemerintah pusat, kebijakan dana anggaran penanganan Covid-19 dapat difokuskan dalam penanganan tiga hal sebagai skala prioritas.
"Yaitu di bidang kesehatan, ekonomi dan juga jaring pengaman sosial yang tentunya akan menyesuaikan kebutuhan di lapangan," ungkapnya di Pendopo Pemkab Mojokerto, Senin (8/2/2021) sore.
Menurut dia, pembagian porsi dana penanganan Covid-19 paling banyak terserap untuk penanganan kesehatan, yakni honor bagi tenaga kesehatan dan vaksinator Covid-19.
"Kita plotting di bidang kesehatan Rp 31 miliar dan sisanya sekitar Rp 8,7 miliar digunakan untuk program pemulihan ekonomi," ucap Didik.
• Peningkatan Drainase Jadi Prioritas Pengendalian Banjir Kota Mojokerto, Anggaran Rp 39 M Disiapkan
• Jalan di Mojokerto Ambles Sepanjang 15 Meter Akibat Erosi, Hanya Bisa Dilewati Satu Arah Bergantian
Dikatakannya, program Jaring Pengaman Sosial (JPS) sudah dicover bantuan langsung tunai dari dana desa (BLT DD) sehingga diupayakan tidak memakai anggaran penanganan Covid-19 tersebut.
"Nanti kita lihat dulu kebutuhannya bagaimana kalau sekiranya BLT DD belum mencukupi, maka akan dianggarkan melalui ABPD," terangnya.
Dikonfirmasi terpisah, Asisten Umum Setda Kabupaten Mojokerto, Iwan Abdillah menuturkan, anggaran program pemulihan ekonomi akan disebar di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) sesuai bidang dan peruntukannya.
"Anggaran pemulihan ekonomi Rp 8,7 miliar yang nantinya disebar di Disperindag, Dinas Pangan dan Perikanan (Dispari), Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Dinkop), serta Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora)," bebernya.
• Pembelajaran Tatap Muka di Mojokerto Dimulai Maret 2021, Ini 10 Syarat yang Harus Dipenuhi Sekolah
• 19 Daerah di Jawa Timur Telah Rampungkan Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama SDM Kesehatan
• Gubernur Khofifah Tinjau Banjir di Jombang, Sebut Penyebabnya Sedimentasi dan Sampah di Kali Konto
Iwan menerangkan, adapun rinciannya Disperindag akan mendapat alokasi senilai Rp 1,5 miliar, Dispari senilai Rp 1,2 miliar, Dinkop Rp 1,4 miliar, dan Disparpora sebanyak Rp 2 miliar.
"Anggaran terbesar Disparpora karena untuk program pengembangan daya tarik pariwisata yang begitu terdampak akibat pandemi Covid-19," tandasnya.
Mohammad Romadoni
Dwi Prastika
Pemkab Mojokerto
pandemi Covid-19
pemulihan ekonomi
Didik Chusnul Yakin
tenaga kesehatan
Iwan Abdillah
TribunJatim.com
berita Kabupaten Mojokerto terkini
Tribun Jatim
berita jatim hari ini
Kasus Covid-19 Terus Melandai, Pembelajaran Tatap Muka di Tuban Masih Tunggu Petunjuk Pusat |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Wanita Muda Ditemukan Tewas di Kamar Hotel Kota Kediri, Diduga Korban Pembunuhan |
![]() |
---|
3 Proyek Ikonik Kota Surabaya Bakal Diresmikan Maret 2021, Begini Kata Wali Kota Eri Cahyadi |
![]() |
---|
Dude Harlino Kecewa Alyssa Soebandono Simpan Rahasia Percintaan Bertahun-tahun, Syok dan Sedih |
![]() |
---|
Ternyata Rumah Tangga Ustaz Abdul Somad Retak Sejak 6 Tahun Silam, Kini Eks Istri Jualan Rendang |
![]() |
---|