Kepala Stasiun Kereta Api Kediri Sebut Ada Kenaikan Penumpang Jelang Imlek di Masa Pandemi Covid-19

Reporter: Farid Mukarrom | Editor: Januar AS

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Menjelang perayaan Imlek 2021, Kepala Stasiun Kereta Api Kediri sebut ada kenaikan jumlah penumpang kereta api untuk tujuan Bandung dan Jakarta.

Kepala Stasiun Kereta Api Kediri Wahyudi Cahyadi saat ditemui mengatakan bahwa meskipun masih dalam situasi pandemi Covid-19, tak mengurangi antusias para penumpang untuk manfaatkan libur Imlek.

"Secara umum tujuan Bandung dan Jakarta yang selalu mengalami kenaikan. Karena kalau ke Bandung melewati Jogja dan sekitarnya. Jadi masyarakat sebagian besar ambil tiket kereta api tujuan itu," ujarnya kepada SURYA.CO.ID Rabu (10/2/2021).

• Kronologi Lengkap Komplotan Tersangka yang Ekspor Puluhan Kendaraan R2 dan R4 Ke Timor Leste

Masih kata Wahyudi bahwa untuk data kenaikan penumpang pihaknya masih belum bisa memberikan secara pasti.

"Datanya selalu bertambah dalam beberapa hari terakhir, nanti updatenya kita sampaikan. Yang jelas kenaikan ini kita prediksi tak jauh beda dari perayaan Imlek sebelumnya," tuturnya.

Karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, pihak PT KAI masih menerapkan aturan ketat protokol kesehatan selama sebelum dan saat melakukan perjalanan di kereta api.

"Untuk kereta jarak jauh menggunakan rapid antigen sehari sebelum jadwal keberangkatan. Kemudian untuk batas usia minimum yang wajib dirapid antigen ini mulai 5 tahun dari sebelumnya itu 6 tahun," katanya.

Wahyudi juga menyampaikan agar masyarakat juga perhatikan jadwal keberangkatan baru Gapeka 2021 yang sudah dikeluarkan oleh PT KAI.

"Untuk perubahan jadwal baru Kereta Api ini berselisih 1 jam lebih awal. Ada juga yang jadwalnya semula sebelumnya jam 5 sore, ini bisa jam 6 sore. Tetapi semua jadwal perubahan ini sudah bisa diakses di websitenya PT KAI atau KAI Acces," jelasnya.