Reporter: Mohammad Romadoni | Editor: Dwi Prastika

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Bangunan atap plafon di gedung Mall Pelayanan Publik, Graha Mojokerto Service City (GMSC) Kota Mojokerto kembali ambrol.

Kerusakan atap plafon sepanjang 10 meter tersebut berada di bangunan sisi luar gedung GMSC.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo membenarkan adanya kejadian atap plafon gedung GMSC ambrol, tepatnya di pintu keluar masuk sisi utara pada Selasa (9/2/2021) kemarin.

"Saya mendapat laporan kejadian atap plafon roboh sekitar pukul 09.00 WIB, yang kini masih dalam tahap pembersihan puing-puing di lokasi kejadian," ungkap Gaguk Tri Prasetyo, Rabu (10/2/2021).

Menurut dia, pihaknya belum dapat memastikan terkait penyebab ambruknya atap plafon gedung GMSC tersebut.

Pihaknya kini mengosongkan lokasi kejadian untuk sementara, sebagai antisipasi atap plafon yang berpotensi kembali ambrol.

• Peningkatan Drainase Jadi Prioritas Pengendalian Banjir Kota Mojokerto, Anggaran Rp 39 M Disiapkan

• Jalan di Mojokerto Ambles Sepanjang 15 Meter Akibat Erosi, Hanya Bisa Dilewati Satu Arah Bergantian

"Tidak ada korban jiwa maupun luka saat kejadian atap plafon ambrol, karena lokasinya sudah ditutup semenjak kejadian yang pertama," jelasnya.

Gaguk Tri Prasetyo mengatakan, pihaknya untuk sementara menutup akses lobi utama menuju GMSC. Sedangkan, pelayanan Mall Pelayanan Publik tetap beroperasi normal.

"Pintu masuk lobi utama ditutup dan dialihkan melalui basement parkiran melewati tangga ke lantai atas," terangnya.

Gaguk menyebut, pihaknya kini lebih bersikap waspada dan berhati-hati lantaran kejadian atap plafon ambrol di gedung GMSC sudah terjadi dua kali ini.

• Investasi di Sidoarjo Merosot Tajam Sepanjang Tahun 2020, Dewan Minta Pemerintah Permudah Perizinan

• Curiga Cium Bau Tak Sedap, Warga Sidoarjo Temukan Mayat Pria Membusuk di Pinggir Sumur

Apalagi, sebelumnya juga terjadi atap plafon gedung GMSC ambrol pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 19.05 WIB.

"Kita fokus pencegahan di sejumlah titik lain untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi ambrol lagi," ucap Gaguk.