Ada 12 Penyintas Covid-19 Ikut Seleksi Donor Plasma di PMI Tulungagung

Reporter : David Yohanes | Editor : Yoni Iskandar

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - PMI Tulungagung untuk pertama kalinya menyeleksi penyitas Covid-19 calon pendonor plasma konvalesen, Rabu (10/2/2021).

Ada 12 calon pendonor yang diseleksi, satu di antaranya tidak lolos karena mempunyai penyakit penyerta.

“Mereka ini merespon pengumuman dari PMI, kemudian mendaftar untuk donor plasma konvalesen,” terang Humas Unit Transfusi darah PMI Tulungagung, Priyo Utomo.

Mereka yang dinyatakan lolos hari ini akan menjalani pemeriksaan lanjutan. Untuk pelaksanaan donor plasma ini, PMI Tulungagung bekerja sama dengan PMI Kota Kediri.

Sebab alat donor plasma untuk PMI Tulungagung baru datang dua minggu ke depan.

“Alat kita belum datang, sehingga kita menggandeng PMI Kota Kediri. Dua minggu lagi alatnya baru datang,” sambung Priyo.

PMI Tulungagung akan melakukan seleksi setiap hari Rabu.

Jika nantinya alat sudah datang, maka setiap hari ada tiga orang yang akan melakukan donor plasma. Sebab satu pendonor sekurangnya membutuhkan waktu 45 menit.

“Dengan satu alat, tiga orang per hari sudah mencukupi,” ujar Priyo.

PMI Tulungagung menargetkan sebanyak-banyaknya pendonor. Meski demikian ada sejumlah syarat bagi calon pendonor plasma.
Di antaranya, tidak lebih 12 minggu dari waktu kesembuhan mereka.

“Yang paling utama jelas mereka pernah terkonfirmasi Covid-19. Tanpa itu mereka tidak bisa mendonor,” katanya.

Setiap pendonor bisa tiga kali mendonorkan plasmanya. Setiap waktu pengambilan plasma sekurangnya ada jeda dua minggu.

Dengan kesadaran para penyintas Covid-19 ini diharapkan bisa menolong para pasien yang masih dirawat.

“Permintaannya kan banyak, semoga bisa menolong mereka yang membutuhkan,” pungkas Priyo kepada TribunJatim.com.