Kelenteng Tjoe Hwie Kiong Kota Kediri Tak Gelar Perayaan Imlek, Atraksi Barongsai Ditiadakan
Untuk menghindari kerumunan, Kelenteng Tjoe Hwie Kiong Kota Kediri tak menggelar perayaan Imlek, atraksi barongsai ditiadakan.
Reporter: Didik Mashudi | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Kelenteng Tjoe Hwie Kiong di Kota Kediri tahun ini memutuskan untuk tidak mengadakan perayaan Imlek agar tidak terjadi kerumunan masyarakat.
Upaya itu juga sejalan untuk mematuhi ketentuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro saat pandemi Covid-19 (virus Corona).
Umat Konghucu akan melakukan peribadatan dan perayaan Imlek di rumah masing-masing agar tidak terjadi kerumunan.
Pengurus Yayasan Tri Dharma Tjoe Hwie Kiong Kota Kediri, Prajitno Sutikno, menjelaskan, atraksi pertunjukan kesenian barongsai yang biasa digelar saat Imlek, tahun ini tidak digelar.
“Karena masih pandemi Covid-19, perayaan Imlek di kelenteng ditiadakan dan peribadatan tidak terbuka untuk umum,” jelas Prajitno Sutikno, Kamis (11/2/2021).
• Jelang Libur Panjang Imlek 2021, Satgas Covid-19 Kota Blitar Gencarkan Operasi Yustisi di Perbatasan
• Libur Tahun Baru Imlek Saat Pandemi, Tiket KA Jarak Jauh Daop 8 Surabaya Sudah Terjual 90 Persen
Sementara itu, Bagian Humas Yayasan Tri Dharma Kelenteng Tjoe Hwie Kiong, Halim Prayogo, menjelaskan, pengurus kelenteng sudah berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 Kota Kediri.
"Karena pemberlakuan PPKM berbasis mikro, maka perayaan dengan pagelaran barongsai kita tiadakan," jelasnya.
Absennya kesenian barongsai tidak mengurangi kekhusyukan umat untuk tetap menyambut Imlek. Ritual penyambutan Imlek masih tetap dilakukan.
“Ritual menyambut Imlek membersihkan patung-patung dewa tetap kami lakukan. Itu pun ada pembatasan umat, sekitar 20 orang saja,” ungkapnya.
• Ramalan Shio Jelang Tahun Baru Imlek 12 Februari 2021: Tikus hingga Macan, Intip Peruntunganmu!
• Klenteng Eng An Kiong Malang Tak Gelar Perayaan Imlek Kecuali Sembahyang, Imbas Pandemi Covid-19
Pengurus yayasan mengimbau kepada umat Kelenteng Tjoe Hwie Kiong untuk melaksanakan ibadah di rumah masing-masing, karena peribadatan Imlek di kelenteng dilaksanakan terbatas dengan protokol kesehatan ketat.
Sebelumnya, Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, telah memutuskan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berbasis mikro untuk mengendalikan penyebaran Covid-19, mulai 9 Februari sampai dengan 22 Februari 2021.
Didik Mashudi
Dwi Prastika
Kelenteng Tjoe Hwie Kiong
Kota Kediri
perayaan Imlek
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
PPKM Mikro
pandemi Covid-19
Prajitno Sutikno
barongsai
Halim Prayogo
Abdullah Abu Bakar
TribunJatim.com
Berita Kota Kediri Terkini
Tribun Jatim
berita jatim hari ini
MUJUR 7 Shio Hari Ini Kamis, 25 Februari 2021: Anjing Pencapaian Bagus, Cek Warna Keberuntungamu! |
![]() |
---|
Kondisi Pilu Orang Tua Nissa Sabyan Dikuak Tetangga: Malu, 1 Komplek Terimbas, Desak Klarifikasi |
![]() |
---|
Kebelet Tuntaskan Hasrat, Sejoli Muda-mudi Nekat Berhubungan Intim di Taman, Banyak Anak-anak Nonton |
![]() |
---|
Bak Pacaran, Foto Fadel Islami & Putri Sulung Muzdalifah 'Romantis', Nasib Mbak Muz Disorot: Ya Gini |
![]() |
---|
Penyebab Utama Soeharto Makamkan Soekarno di Blitar, Megawati Sebut Keluarga Tak Setujui |
![]() |
---|