Reporter : Yusron Naufal Putra | Editor: Januar AS

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Whisnu Sakti Buana mengaku, jika selama bertugas di Balai Kota melalui banyak hal yang ia kenang. Terlebih, Selasa (16/2/2021) kemarin, tepat di hari terakhir dia menjabat tak ada penambahan kasus Covid-19 di Surabaya. 

"Saya juga tidak menduga," kata Whisnu seusai serah terima jabatan pada Plh Wali Kota Surabaya, Hendro Gunawan, Rabu (17/2/2016). 

Hal itu dianggap menjadi kado indah bagi dirinya yang sudah purna tugas. Prestasi itu membuat dirinya gembira.

Baca juga: Whisnu Sakti Resmi Akhiri Jabatan Wali Kota Surabaya, Ucapkan Sebaris Rasa Syukur

Menurut Whisnu, hal itu juga merupakan prestasi bersama seluruh pihak melawan pandemi Covid-19. 

"Pas tanggal 16 kemarin itu nol," terang politisi PDI Perjuangan tersebut. 

Dia berharap tren tersebut dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan agar Surabaya segera bisa mengakhiri wabah itu.

Whisnu berpesan, hal itu bisa dilakukan dengan cara seluruh pihak disiplin protokol kesehatan. Jangan sampai terlena dan mengabaikan gerakan protokol kesehatan. 

"Jangan pernah lengah dan lelah. Untuk berperang melawan Covid-19. Harus tetap perkuat protokol kesehatan. Selain 3M tetap harus menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas," ujar Whisnu. 

Sebelumnya diberitakan, Whisnu Sakti Buana resmi meninggalkan jabatan Wali Kota Surabaya. Itu setelah Whisnu melakukan prosesi serah terima jabatan pada Plh Wali Kota, Hendro Gunawan, Rabu (16/2/2021).

"Saya mengucap syukur, berakhir masa jabatan ini saya-Bu Risma bisa melalui semua dengan baik," kata Whisnu seusai prosesi serah terima jabatan. 
--