Satgas Covid-19 Nganjuk Kirim Satu Pengungsi Longsor Ke RSD Mpu Sindok
Tim Satgas penanganan covid-19 Kabupaten Nganjuk langsung mengirim salah satu pengungsi tanah longsor yang positif corona ke RS Darurat (RSD) Gedung
Reporter : Achmad Amru Muiz | Editor : Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Tim Satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk langsung mengirim salah satu pengungsi tanah longsor yang positif corona ke RS Darurat (RSD) Gedung Mpu Sindok.
Ini setelah salah satu warga tersebut berdasar test Swab hasilnya reaktif tanpa gejala.
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19, M Yasin mengatakan, saat ini yang bersangkutan sudah dilakukan isolasi.
"Hanya satu warga dipengungsian itu yang positif covid-19 tanpa ada gejala," kata Yasin mendampingi Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat, Rabu (17/2/2021).
Dijelaskan Yasin, sebelumnya tim Satgas Covid-19 setidaknya telah melakukan tes rapid antigen terhadap 17 warga pengungsi korban terdampak musibah tanah longsor. Dimana dalam tes rapid antigen tersebut sebanyak 16 orang hasilnya negatif dan hanya satu yang reaktif. Selanjutnya salah satu warga yang reaktif tersebut dilakukan tindak lanjut dengan test Swab untuk memastikan positif Covid-19.
Baca juga: Ashanty Takut Telepon Krisdayanti, Hubungan Renggang Pasca Konflik Aurel, Istri Anang: Makin Ga Enak
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG di 33 Kota Besar per Kamis 18 Februari 2021, Surabaya Diguyur Hujan Mulai Siang
Baca juga: Profil-Biodata Nissa Sabyan, Vokalis Sabyan Gambus yang Dituduh Pelakor, Pernah Sekolah Otomotif
"Dan setelah diketahui positif dilakukan tindak lanjut dengan isolasi tersebut," ucap Yasin.
Selanjutnya, tambah Yasin, untuk semua warga yang ada di pengungsian maupun petugas relawan dan lainya diwajibkan mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan. Hal itu dilakukan untuk mencegah munculnya kluster covid-19 di pengungsian.
"Wajib menjalankan 3M di pengungsian harus dilaksanakan bagi semuanya yang ada di tempat tersebut," tandas Yasin kepada TribunJatim.com.
Sebelumnya Menteri PMK, Muhajir Efendi juga meminta semua kegiatan penanganan musibah bencana tanah longsor tetap mematuhi protokol kesehatan. Karena jangan sampai muncul kluster covid-19 di dalam musibah tanah longsor di Dusun Selopuro Desa Ngetos Kecamatan Ngetos.
"Siapa saja harus dilakukan rapid antigen. Baik tamu maupun personil relawan penanganan musibah tanah longsor, kami tidak ingin ada kluster covid bencana longsor di Ngetos ini," tutur Muhajir Efendi saat mengunjungi lokasi musibah tanah longsor di Dusun Selopuro Desa Ngetos Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk kepada TribunJatim.com.
MUJUR 7 Shio Hari Ini Kamis, 25 Februari 2021: Anjing Pencapaian Bagus, Cek Warna Keberuntungamu! |
![]() |
---|
Kondisi Pilu Orang Tua Nissa Sabyan Dikuak Tetangga: Malu, 1 Komplek Terimbas, Desak Klarifikasi |
![]() |
---|
Kebelet Tuntaskan Hasrat, Sejoli Muda-mudi Nekat Berhubungan Intim di Taman, Banyak Anak-anak Nonton |
![]() |
---|
Bak Pacaran, Foto Fadel Islami & Putri Sulung Muzdalifah 'Romantis', Nasib Mbak Muz Disorot: Ya Gini |
![]() |
---|
Penyebab Utama Soeharto Makamkan Soekarno di Blitar, Megawati Sebut Keluarga Tak Setujui |
![]() |
---|