Hampir Tabrak Petugas Saat Ditangkap, Direktur Liek Motor Menyerah Setelah Adegan Kejar-kejaran

Reporter: Firman Rachmanudin | Editor: Januar AS

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya membeberkan penangkapan direktur Liek Motor, Royce Muljanto yang terjerat kasus penganiayaan adiknya sendiri.

Polisi bahkan tak mudah menangkap Royce karena mencoba kabur dan tidak kooperatif kepada petugas yang menangkapnya, Kamis (11/2/2021) siang.

Ia ditangkap saat berada di gate parkir apartemennya di Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya. 

Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya bahkan sempat terlibat kejar-kejaran di jalan Surabaya sebelum menangkap Royce.

Baca juga: Kisah Miliarder Tuban Tolak Jual Tanah untuk Kilang Minyak, Beli Mobil Ramai-ramai Seusai Pencairan

Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Agung Kurnia Putra mengatakan, laporan penganiayaan tersebut, dilaporkan sendiri oleh adik kandung Royce seminggu sebelum penangkapan. 

Bahkan, pihaknya sudah memanggil Royce sebagai terlapor namun yang bersangkutan tidak kooperatif dan tidak hadir. 

"Kami sudah proses laporan tersebut namun yang bersangkutan mangkir dari panggilan, " ujarnya, Selasa (16/2/2021).

Imbas laporan tersebut diduga menjadi pemicu kericuhan di showroom Liek Motor,  Jalan Walikota Mustajab, Surabaya.

Saat itu, Royce berada di lokasi, langsung didatangi unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya.