Penanganan Covid
Pemkot Surabaya Tingkatkan Tim Tracing, Masifkan Pelacakan Kasus Covid-19 di Kota Pahlawan
Pemkot Surabaya tingkatkan tim tracing untuk memasifkan pelacakan kasus Covid-19 di Kota Pahlawan, demi memutus penularan virus Corona.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
Reporter: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Upaya pelacakan kasus Covid-19 di Surabaya semakin ditingkatkan dan diperluas.
Tim tracing pemkot terus bertambah, termasuk dari jajaran kepolisian.
"Makin banyak anggota yang memiliki kemampuan tracing, pasti akan sangat membantu satgas dalam mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata Wakil Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Irvan Widyanto, Kamis (18/2/2021).
Terbaru, pelatihan pada jajaran Polrestabes sudah digelar.
Ada puluhan personel polisi Surabaya yang mengikuti pelatihan tracing yang digelar oleh Satgas Covid-19 Surabaya tersebut.
Hingga saat ini, ada ratusan personel polisi Surabaya yang terlibat.
Baca juga: Langkah Whisnu Sakti Buana Setelah Purnatugas dari Jabatan Wali Kota Surabaya: Konsentrasi di Partai
Baca juga: Terjadi Angin Puting Beliung di Pantai Kenjeran, Begini Penjelasan Kepala BPB Linmas Surabaya
Irvan Widyanto mengatakan, pelatihan tracing sebelumnya juga sudah diberikan kepada jajaran kelurahan, kecamatan, kasatgas, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas di Surabaya.
"Diharapkan tracing di Surabaya bisa semakin masif," terang Kepala BPB Linmas Surabaya itu.
Pelatihan diberikan langsung oleh Pembina Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) Jawa Timur, Estiningtyas Nugraheni.
Ada dua materi yang diberikan. Yaitu, pelatihan tracing dan asesmen manajemen risiko penularan Covid-19.
Baca juga: Kisah Miliarder Tuban Tolak Jual Tanah untuk Kilang Minyak, Beli Mobil Ramai-ramai Seusai Pencairan
Baca juga: Dosen Unair Surabaya Ciptakan Komik Petualangan Si Acil sebagai Media Edukasi Anak
Materi ini dianggap penting untuk memutus dan mencegah penularan Covid-19.
"Semakin masif tracingnya, maka akan semakin mudah dalam melakukan pencegahan penularan," ujar Estiningtyas Nugraheni.
Yusron Naufal Putra
Dwi Prastika
kasus Covid-19 di Surabaya
Irvan Widyanto
Bhabinkamtibmas
Estiningtyas Nugraheni
TribunJatim.com
Berita Surabaya Terkini
Tribun Jatim
berita jatim hari ini
Gelar Ujian Kenaikan Kelas, Delapan Sekolah di Tulungagung Ajukan Izin Tatap Muka |
![]() |
---|
Vaksinasi Covid-19 di Sidoarjo Berlanjut untuk Pedagang Pasar, 16.000 Data Diajukan ke Dinkes |
![]() |
---|
Tulungagung Masuk Zona Kuning Covid-19, Diyakini Karena Penerapan Prokes dan PPKM Mikro |
![]() |
---|
Baru 5 Pengelola Wisata Tulungagung yang Ajukan Izin Operasional Sejak Ditutup Total Akibat Pandemi |
![]() |
---|
Meski Sudah Ada Perwali, Pembelajaran Tatap Muka di Kota Batu Tunggu PPKM Mikro Selesai |
![]() |
---|