Sisi Lain Miliarder Dadakan di Tuban, Awal Tolak Jual Tanah, Malah Ramai-ramai Dapat Puluhan Miliar

Reporter: M Sudarsono | Editor: Sudarma Adi

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Seperti dapat rezeki nomplok. 

Mungkin itu penggambaran yang tepat yang dialami sebagian warga di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban.

Sebagian warga di desa itu mendadak jadi miliarder, setelah mendapat pencairan harga tanah untuk kilang minyak. 

Para miliarder dadakan di desa itu sempat jadi viral, karena membeli mobil beramai-ramai itu menyimpan kisah kontroversi. 

Baca juga: Video Belasan Mobil Datang ke Kampung Miliarder Tuban Viral, Sosok Pembuat Mengaku Gak Nyangka

Baca juga: Potret Warga di Kampung Miliarder Tuban, Tetap Bertani Meski Ketiban Durian

Sebagian warga sempat menolak penjualan tanah untuk pembangunan kilang minyak Grass Root Refinery (GRR), perusahaan patungan Pertamina-Rosneft asal Rusia. 

Bahkan, langkah akhir mereka harus melepas tanahnya ke perusahaan plat merah melalui konsinyasi pengadilan negeri (PN) Tuban.

Tapi, mereka akhirnya 'happy ending' dimana setiap warga mendapat uang hasil penjualan tanah hingga puluhan miliar.

Simak sisi lain miliarder desa itu yang dapat rezeki nomplok hasil penjualan tanah untuk kilang minyak.

Baca juga: Warga Kampung Miliarder Tuban Sudah Borong Ratusan Mobil, Dealer Sebut Masih Banyak Pesanan

"Ya dulu menolak tegas, tapi kalau sudah konsinyasi sudah babak terakhir, kita tidak bisa menolak," kata Wantono (40), warga setempat, Kamis (18/2/2021).