Amerika Serikat Buka Latihan Kepemimpinan, LaNyalla Harap Anak Muda Indonesia Maksimalkan Peran

Penulis : Yoni Iskandar | Editor : Yoni Iskandar

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pusat Kebudayaan Amerika Serikat @america merayakan hari jadinya yang ke-10. Dalam perayaan HUT @america, Kedutaan Besar AS di Jakarta meluncurkan program Atlas Corps x @america: Indonesia Public Sector Leadership Initiative.

Program ini bertujuan untuk membekali calon pemimpin masa depan Indonesia di sektor publik dengan keterampilan kepemimpinan.

Nantinya, program tersebut akan melibatkan para profesional di sektor publik Indonesia untuk mengembangkan kepemimpinan global.

Hal tersebut disambut positif oleh Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.

Mantan Ketua Umum PSSI itu menilai, program yang akan merekrut kepesertaan yang melibatkan para profesional muda di berbagai bidang itu bertujuan untuk mencetak kepemimpinan yang kuat dalam merumuskan kebijakan penting yang akan dihadapi Indonesia ke depan.

Baca juga: Colorful Hybrid Banyuwangi Festival 2021 Diluncurkan, Sandiaga Uno Lempar Pujian

Baca juga: Gubernur Khofifah Lepas 3 Ekor Ikan Paus, Perintahkan Mengubur Paus yang Mati

Baca juga: Siap Jadi Tuan Rumah Piala Menpora 2021, Manajemen Arema FC Terganjal Satu Hal

"Saya berharap program ini mampu menghasilkan pemimpin dari kalangan profesional muda Indonesia yang berwawasan internasional, sehingga target-target perumusan kebijakan memiliki relevansi dengan keadaan global tanpa meninggalkan kultur keindonesiaan," kata LaNyalla dalam keterangan resminya, Jumat (19/2/2021).

Alumnus Universitas Brawijaya Malang itu meminta kepada kaum profesional muda untuk turut serta ambil bagian dalam program tersebut.

"Sebab, semakin banyak yang mendaftar semakin selektif dan kompetitif, sehingga hasilnya akan lebih baik," tutur dia.

Mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu melanjutkan, di tengah persaingan global yang semakin ketat saat ini amat tepat apabila anak-anak muda Indonesia turut berkontribusi dalam memajukan bangsa ke depan.

"Persaingan global ke depan semakin ketat. Apalagi di era industri 4.0 seperti saat ini, di mana dunia seakan tak berbatas. Maka, perlu kepemimpinan anak-anak muda dengan wawasan luas, namun memiliki karakter nasionalisme yang kuat," demikian LaNyalla kepada TribunJatim.com.