Reporter : Aflahul Abidin | Editor : Yoni Iskandar

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Desa Munjungan, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek berkomitmen untuk mewujudkan desa ramah disabilitas.

Sebagai langkah awal, pemerintah desa bersama Dinas Sosial Perlindungan Perempuan dan Pemberdayaan Anak Kabupaten Trenggalek telah melakukan pendataan awal untuk mewujudkan desa ramah disabiltias.

Pemdes setempat juga telah berkomitmen memberi plot anggaran dalam APBDes yang ditujukan untuk pemfasilitasan para penyandang disabilitas.

“Yang jelas, kami berkomitmen untuk itu. Kita akan sediakan pos anggarannya pada APBDes berubahan tahun ini,” kata Kepala Desa Munjungan Agus Setiawan, Jumat (19/2/2021).

Anggaran itu akan dipakai salah satunya untuk membentuk posyandu disabilitas. Diharapkan, posyandu itu bakal ujung tombak pendampingan bagi para penyandang disabilitas di Desa Munjungan.

Berdasarkan pendataan sementara, kata Agus, terdapat 56 penyandang disabilitas di Desa Munjungan.

Baca juga: Cari Kos Dekat Minimarket di Surabaya, Pemuda Asal Madura 7 Kali Gasak Motor Di Parkiran

Baca juga: Cara Dapat Bantuan Rp3,5 Juta Pengganti Subsidi Gaji 2021, Fasilitas Pelatihan-Intensif, Siapkan KTP

Baca juga: Lelah Hati Ririe Tutupi Aib Suami, Keluarga Tahu, Ayus dan Nissa Sabyan Tetap Mesra Meski Minta Maaf

“Nanti kami juga akan memverifikasi berdasarkan usia, utamanya usia di bawah 15 tahun,” ungkap dia kepada TribunJatim.com.

Agus berharap, cita-cita mewujudkan desa ramah disabilitas akan membuat Desa Munjungan sebagai desa yang inklusif.

“Paling tidak, kita bisa memanusiakan manusia. Para penyandang disabilitas juga punya hak untuk mendapatkan perhatian dari pemerintah. Nah, bagaimanapun, ujung tombaknya tetap kami di pemerintah desa,” ujar Agus kepada TribunJatim.com.