Bawa Nama Emil Dardak ke Pilkada Jakarta, Partai Demokrat Ingin Konsisten Tarik Perhatian Nasional
Membawa nama Emil Dardak ke Pilkada Jakarta, Partai Demokrat ingin konsisten menarik perhatian masyarakat.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dwi Prastika
Reporter: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam menilai, ada target lain yang ingin disampaikan Partai Demokrat dengan memunculkan nama Emil Elestianto Dardak di bursa kandidat gubernur DKI Jakarta.
Partai Demokrat dinilai ingin konsisten terus menjadi bahan perbincangan.
"Demokrat ingin meningkatkan positioning di (Pilkada) DKI Jakarta," kata Surokim kepada TribunJatim.com di Surabaya, Jumat (19/2/2021).
Surokim memaparkan, isu kudeta membawa hikmah tersendiri dengan terus dibicarakannya Partai Demokrat di berbagai isu politik.
Peneliti Surabaya Survei Center (SSC) ini melihat potensi elektabilitas partai turut meningkat.
"Setelah isu kemarin, ada kesempatan bagi Demokrat untuk conditioning di Pilkada DKI Jakarta. Sehingga, kadernya yang potensial tentu akan bermanfaat bagi Demokrat, terutama untuk menjaga Demokrat tetap dalam perbincangan," katanya.
"Kenapa? Sebab Jakarta sebagai etalase nasional tentu akan menjadi perhatian nasional. Ini tentu menjadi target potensial bagi partai," katanya.
Baca juga: Bantuan APBD untuk Museum SBY di Pacitan Disoal PDI Perjuangan, Demokrat-Gerindra Pasang Badan
Baca juga: Sebelum Meninggal, Martono Sampaikan Pesan Khusus untuk Ketua Golkar Jatim Sarmuji, Begini Isinya
Lantas, mengapa memilih Emil?
Surokim menyebut Emil yang kini menjadi Ketua Partai Demokrat Jawa Timur sekaligus Wakil Gubernur Jawa Timur dianggap sebagai tokoh potensial.
"Sebenarnya kader yang lain yang disebut juga banyak. Namun, Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Demokrat) seakan ingin mengatakan 'kami punya banyak kader lo', saya membacanya seperti itu," katanya.
Sekalipun demikian, pun apabila Emil ingin berjuang di kontestasi ibu kota negara, butuh banyak tenaga yang dikeluarkan.
"Harus kerja ekstra keras," katanya.
Baca juga: PDIP Kumpulkan 11 Kepala Daerah Terpilih Jatim, Gelar Rapat Konsolidasi, Jalankan Amanah Partai
Baca juga: Dua Srikandi Asal Jawa Timur Kepercayaan Gus Ami Pimpin PKB di Provinsi Lain, Siapa Mereka?
"Sebab, akan ada banyak lawan. Mulai dari menteri hingga gubernur yang bisa saja dicalonkan sebagai gubernur oleh partai lain," katanya.
"Alternatifnya, Mas Emil dicalonkan kembali sebagai wakil gubernur. Seorang wakili gubernur di DKI Jakarta juga merupakan jabatan yang cukup prestisius," katanya.
