Laznas LMI Memulai Kampus Merdeka Belajar Lembaga Filantropi

Editor: Januar AS

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Kebijakan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan disambut baik oleh Laznas LMI.

Menggandeng Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, program magang Merdeka Belajar ini berlangsung dan diikuti mahasiswa-mahasiswi terpilih selama 1 semester.

Program ini ditandai dengan seminar nasional yang menggundang tokoh-tokoh berkompeten dibidangnya. Ada Menteri Pendidikan Republik Indonesia, Nadiem Makarim, Prof Agus Sartono, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas dan Pendidikan dan Moderasi Beragama, Prof Aditya Sukmana, Guru Besar Universitas Airlangga, dan Bambang Suherman, Ketua Umum Forum Organisasi Zakat (FOZ). 

Seminar nasional dengan tema “Merdeka Belajar: Ngampus Dari Mana Saja” ini diselenggarakan pada Sabtu, (20/02/2021) yang berlangsung via Zoom.

Baca juga: Satlantas Polres Gresik Bagikan Sembako ke Pemulung

“Program Kampus Merdeka Belajar ini sangat cocok dengan program-program yang dilakukan Lembaga Zakat, sebab dengan adanya program ini, mahasiswa bisa langsung terjun ke lapangan, belajar bersama masyarakat, dan mengetahui kondisi masyarakat,” ujar Citra Widuri selaku Direktur Mobilisasi, Riset dan Transformasi.

Citra, sapaan akrabnya, berharap dengan adanya program ini, mahasiswa bersama dosen dapat maksimal melaksanakan tridharma perguruan tinggi.

“Mahasiswa merupakan agen perubahan, salah satu tri dharma perguruan tinggi adalah penelitihan, pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat, ketiganya ada di Laznas LMI,” tambahnya.

Setelah seminar ini, FEB Unair menyerahkan sejumlah mahasiswa-mahasiswinya untuk belajar bersama Laznas LMI. Dan Laznas LMI, berkomitmen mendampingi belajar bersama selama satu semester kedepan.

Kerjasama lebih lanjut masih terbuka untuk berbagai kampus dan klaster disiplin ilmu lainnya. Laznas LMI berharap dapat merajut kolaborasi yang lebih luas lagi kedepan.