Bayi Terlantar di Masjid Desa Kutu Kulon Jadi Anak Negara, Dinsos Ponorogo Pastikan Kondisinya Sehat

Reporter: Sofyan Arif Candra | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Ponorogo memastikan bayi yang ditemukan di Masjid An-Nur Desa Kutu Kulon, Kecamatan Jetis dalam keadaan sehat.

Kadinsos P3A Ponorogo, Supriyadi menyebutkan begitu selesai mendapatkan perawatan di Puskemas, bayi tersebut dibawa ke RSUD Dr Harjono Ponorogo.

"Ini untuk memastikan bahwa bayi dalam kondisi sehat. Dalam perkembangan selanjutnya juga bisa bagus," kata Supriyadi, Minggu (21/2/2021).

Baca juga: Anggaran 7 Milyar dan Stockpile Terpadu Akan Jadi Solusi Atasi Jalan Rusak di Lumajang

Baca juga: Kebohongan Hancurkan Malam Pertama Istri, Milik Suami Tak Bisa Bangun, Siap Sidang ke Meja Hijau

Supriyadi memastikan, fokus Dinsos P3A saat ini adalah memastikan bayi tersebut sehat.

"Untuk urusan adopsi, siapa dan kapan kita belum ada target," lanjutnya.

Saat ini pihak Dinsos P3A juga tengah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan pelaku pembuangan bayi tersebut.

Baca juga: Mahasiswa UMM Ciptakan Aplikasi Cerita Rakyat, Idenya dari Gemas Lihat Tontonan Anak Tak Sesuai Usia

Baca juga: Gara-gara Pisah Rumah dengan Istri, Sang Ayah Tega Cabuli 5 Anak Kandungnya, Hukuman Kebiri Menanti

Untuk itulah, sebelum kasus tuntas, menurut Supriyadi proses adopsi masih membutuhkan waktu yang panjang.

"Saat ini statusnya jadi anak negara yang menjadi kewajiban Dinsos Ponorogo," jelasnya.