Di Acara Istighotsah Harlah NU, Kiai di Jatim Doakan PKB Besar Antar Cak Imin Jadi Presiden

Reporter : Bobby Koloway | Penulis : Yoni Iskandar

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) didoakan semakin besar oleh Wakil Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim KH Anwar Iskandar.

PKB yang besar akan sekaligus mengantarkan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Ami) menjadi Presiden.

Hal ini disampaikan Kiai Anwar Iskandar pada acara Peringatan Harlah NU 98 (hijriyah), Sabtu (20/2/2021). DPW PKB Jatim menggelar doa dan istighotsah bersama dengan dihadiri sejumlah para kiai sepuh NU di Gedung Grha Gus Dur, Kantor DPW PKB Jatim di Surabaya.

Acara ini dihadiri Rais A’am PBNU KH Miftahul Ahyar yang memimpin istighotsah dan Rais Syuriah PWNU Jatim KH Anwar Manshur juga yang secara virtual memimpin doa.

Kemudian, juga dihadiri langsung Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar, Sekretaris PWNU Jatim Prof Dr Ahmad Muzakki, dan beberapa Kiai lainnya.

Baca juga: Nissa Sabyan Sempat Bocorkan Sosok Pria Idaman: Gini!, Tunjuk Foto Teriak Girang, Feni Rose Kaget

Baca juga: Filosofi Hidup Gus Baha : Hidup Itu Asal Tidak Maksiat, Kurang Alim Bila Kiai Tak Bisa Guyon

Baca juga: Orang Asing Ramai-ramai Datangi Kampung Miliarder Tuban, Tawaran Menggiurkan, Mobil Hjngga Umrah

Di depan pengurus dan kader PKB, Kiai Anwar Iskandar mengingatkan garis perjuangan NU dan PKB di masa kini. Menurutnya PKB telah memiliki modal sosial yang cukup besar.

Di antaranya, para mu’assis PKB yang merupakan para masayikh berpengaruh pemangku ponpes-ponpes yang besar. Sehingga, PKB sudah seharusnya merawat dengan sering bersilaturrahmi.

Sekaligus, memperjuangkan dalam bentuk kebijakan-kebijakan yang bisa dirasakan manfaatnya bagi ummat. Terutama, bagi pondok pesantren, sekolah-sekolah ma’arif dan NU.

"Saya tahu perjuangan kader-kader PKB sangat besar. Mulai dari menginisiasi sampai akhirnya mendorong lahirnya UU pondok pesantren, UU no 18 tahun 2019. Kemudian, Fraksi PKB di DPRD provinsi maupun kabupaten/kota menindaklanjuti dengan mulai membahas perda tentang pesantren," katanya.