Di Acara Istighotsah Harlah NU, Kiai di Jatim Doakan PKB Besar Antar Cak Imin Jadi Presiden

Menurut Kiai Anwar, perjuangan PKB perlu sosialisasi yang lebih massif. Sehingga, masyarakat mengetahui apa yang sudah diperjuangkan.

"Dengan begitu suara PKB akan besar. Saya doakan ke depan PKB dapat meraih kemenangan kembali baik suara maupun kursi, syukur-syukur bisa mengantarkan Gus Ami menjadi presiden," kata Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Amien, Kediri ini kepada TribunJatim.com.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Ami turut hadir secara langsung. Gus Ami menyinggung soal tantangan politik yang dihadapi PKB ke depan.

Menurutnya, masyarakat kini mengarah pada pemikiran yang kian pragmatis. Politik uang menjadi alasan memilih sehingga menyebabkan banyak kader PKB kalah bersaing dengan politisi lain yang berduit.

Untuk menjawab tantangan itu, Gus Ami menyebut tiga solusi. Pertama, perbaikan pendidikan kader dan masyarakat.

Kedua, memperkuat kebersamaan antara warga NU dan PKB. Ketiga, politisi PKB dituntut bisa lebih handal dan cerdas ditengah pertempuran politik.

”Soliditas dan kebersamaan bisa melawan pragmatism politik yang berkembang saat ini”, kata Wakil Ketua DPR RI itu.

Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar menyampaikan bahwa peringatan Harlah tersebut bertema menyongsong satu abad, meneladani mu’assis menuju kemandirian NU. Usia ini harus menjadi titik balik menuju pengembangan organisasi yang lebih baik.

Kemandirian NU harus menjadi gerakan bersama kader-kader NU baik struktur maupun non struktur. Termasuk kader NU yang berkhidmat melalui partai politik.

“Istighotsah sederhana yang diisi doa untuk kami hadiahkan kepada para mu’assis NU sembari ngalap barokah. Mengambil uswah hasanah dari perjuangan para mu’assis NU juga dimaksudkan untuk keselamatan bangsa dari berbagai bencana," kata Halim.