Harap Nganjuk Tak Banjir Lagi, Warga Bersama Pemerintah Desa Perbaiki Sungai Kuncir yang Ambrol

Reporter: Achmad Amru Muiz | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Cegah terjadinya bencana banjir, warga beserta Pemerintah Daerah lakukan perbaikan tanggul sungai ambrol.

Perbaikan dilakukan di tanggul Sungai Kuncir yang ambrol hingga air membanjiri 13 Kelurahan dan 2 Desa di Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk beberapa waktu lalu.

Camat Nganjuk, Hari Moektiono menjelaskan, tanggul Sungai Kuncir yang ambrol dan jebol ada di Kelurahan Kartoharjo, Kecamatan Nganjuk ada dua titik.

Baca juga: PPKM Mikro di RW 06 Kelurahan Lowokwaru, Perketat Aturan Tamu Masuk: Wajib Lapor

Baca juga: UPDATE CORONA Ponorogo Minggu 21 Februari, Tambah 23 Kasus Positif, Terbanyak dari Kecamatan Siman

Akibatnya banjir sempat menggenangi sejumlah wilayah di Kota Nganjuk.

"Kondisi tanggul jebol itu juga diperparah oleh debit air sungai Kuncir yang cukup tinggi sehingga terjadinya banjir di Kota Nganjuk awal pekan lalu tidak dapat dihindari," kata Hari Moetiono, kemarin, Sabtu (20/2/2021).

Dijelaskan Hari Moektiono, tanggul Aungai Kuncir yang jebol tersebut sepanjang 8 meter.

Dalam perbaikan tanggul jebol tersebut setidaknya melibatkan sekitar 400 warga dan TNI serta Polri dan Relawan Mapala.

Upaya perbaikan tanggul jebol itu sendiri juga dibantu oleh BBWS Sungai Brantas dengan 120 set kawat bronjong dan juga dibantu 500 sak sandbag dari Dinas PUPR Kabupaten Nganjuk.