Selidiki Kasus Pembuangan Bayi di Masjid Ponorogo, Polisi Temukan Barang Bukti Baru

Reporter: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Pihak kepolisian masih memburu pelaku pembuangan bayi di Masjid An-Nur Desa Kutu Kulon, Kecamatan Jetis, Ponorogo, Jumat (19/2/2021) lalu.

Kapolsek Jetis, Iptu Edy Sucipta menjelaskan, belum ada perkembangan yang berarti dari hasil penyelidikan yang dilakukan beberapa hari terakhir.

Namun pihaknya menemukan beberapa barang bukti yang diduga masih berkaitan dengan pembuangan bayi tersebut.

"Satu informasi ditemukan sebuah karton (kardus). Dimungkinkan sebelum ke masjid bayi tersebut ditempatkan di karton, karena di dalam karton ada bantal bayi," ucap Iptu Edy Sucipta, Senin (22/2/2021).

Barang bukti tersebut ditemukan di belakang Masjid An-Nur tempat bayi tersebut ditemukan.

Baca juga: Tak Jadi Berakhir Hari Ini, Penerapan PPKM Mikro di Ponorogo Diperpanjang Hingga 8 Maret

Baca juga: Pokdarwis di Tulungagung Tekor, Berharap Pemkab Segera Merelaksasi Tempat Wisata

"Sampai saat ini perkembangan belum mengarah ke siapa pembuangnya maupun siapa orang tuanya," lanjut Iptu Edy Sucipta.

Namun begitu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah bidan untuk mengetahui ibu yang hamil beberapa bulan terakhir.

"Kendala kita, sampai sekarang belum ada keterangan saksi yang mengarah ke siapa si pembuang bayi ini," lanjutnya.

Baca juga: Truk Pembawa Ayam Selip dan Terguling di Tikungan Bibis Ponorogo, Sopir Tewas, Muatan Berhamburan

Baca juga: Pencairan Dana Desa Lancar, Pemkab Ponorogo Sebut Penerapan PPKM Mikro Bisa Optimal

Saksi termasuk warga sekitar juga tidak mengetahui nomor polisi sepeda motor milik pembuang bayi.

"Kalau tahu nopolnya akan mudah. Di sekitar situ juga tidak ada CCTV, jadi sampai saat ini belum ada perkembangan yang berarti," pungkasnya.