Kemensos Hentikan Program Santunan Covid-19, Ahli Waris di Bondowoso Harus Memendam Harapan

Reporter: Danendra Kusuma | Editor: Dwi Prastika

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Keluarga pasien Covid-19 (virus Corona) meninggal dunia di Kabupaten Bondowoso harus memendam harapan untuk bisa mendapat santunan Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

Sebab, Kemensos RI telah menghentikan program tersebut pada 2021.

Kepala Seksi (Kasi) Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam dan Bencana Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Bondowoso, Redi Usadani membenarkan hal tersebut.

Pihaknya telah menerima informasi penghentian santunan Kemensos, Sabtu (20/2/2021).

"Benar, bahwa pemberian santunan Covid-19 pada 2021 dihentikan," katanya kepada TribunJatim.com melalui sambungan telepon, Selasa (23/2/2021).

Ia menyebutkan pada tahap pertama, Agustus-September 2020, dokumen pengajuan milik 6 ahli waris pasien Covid-19 meninggal dunia Bondowoso sudah dikirimkan ke Kemensos.

Baca juga: Pemkab Bondowoso Gelar Operasi Yustisi Tekan Angka Positif Covid-19, 13 Pengendara Terjaring Razia

Baca juga: Berikut 16 Syarat Pengelola Wisata Tulungagung yang Ajukan Izin Kembali Beroperasi di Masa Pandemi

Namun, hingga kini uang santunan Rp 15 juta untuk 6 ahli waris itu belum juga cair.

Sementara, pada tahap kedua, sekitar Oktober 2020-Februari 2021, sebanyak 12 ahli waris mengajukan santunan ke Dinsos Bondowoso.

Karena pada tahap pertama uang santunan tidak kunjung cair, Dinsos Bondowoso menunda pengiriman dokumen ahli waris tahap dua ke Dinsos Provinsi Jawa Timur.