Reporter: Aflahul Abidin | Editor: Januar AS

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK – Plengsengan penompang Jembatan Pucung di Kelurahan Tamanan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek mulai diperbaiki.

Petugas terlihat menyiapkan tempat untuk menambal plengsengan yang ambrol agar kembali kokoh.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Trenggalek Ramelan mengatakan, perbaikan itu dilakukan untuk menghindari ambrolnya plengsengan yang lebih luas.

“Iya, sudah mulai dikerjakan,” kata Ramelan, Selasa (23/2/2021).

Baca juga: Dinkes Kota Blitar Terima 14.720 Dosis Vaksin Covid-19 untuk Tahap Dua

Selama proses perbaikan, jembatan penghubung antarkampung di pusat kota tersebut masih akan ditutup.
Penutupan itu dimaksudkan agar tidak membahayakan pengguna jalan roda dua maupun roda empat yang biasanya melintasi jembatan tersebut.

Ramelan menjelaskan, penanganan plengsengan penompang jembatan yang ambrol itu diambilkan dari dana dalurat di Dinas PUPR.

“Karena di sana mendesak untuk diperbaiki. Kalau plengsengan tidak segera diperbaiki, jembatan tidak bisa dipakai,” sambung dia.

Ramelan menargetkan, perbaikan plengsengan bisa selesai dalam waktu dekat. Sehingga, warga bisa kembali memanfaatkan jembatan itu sebagai akses alternatif menuju pusat kota.

Diberitakan sebelumnya, plengsengan di bawah jembatan di Kelurahan Tamanan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek ambrol, Jumat (19/2/2021).